Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "3 Contoh Khutbah Jumat Singkat Padat dan Bermakna".

Khutbah saat akan menjelang sholat Jumat menjadi salah satu rutinitas yang kerap dilakukan oleh umat beragama islam.

Umumnya khutbah yang disampaikan cenderung ringkas dan jelas. Mendengarkan khutbah menjadi salah satu cara agar kehidupan lebih mawas diri.

Mendengarkan khutbah sebelum shalat Jumat juga bisa mendapatkan pahala apalagi jika khutbah yang disampaikan diterapkan.

Khutbah Jumat dilakukan dua kali yang dipisah dengan duduk sebentar.

Khutbah Jumat itu terdiri dari dua bagian, yaitu khutbah pertama dan khutbah kedua, di mana keduanya dipisahkan dengan duduk di antara dua khutbah.

Rasulullah SAW bersabda:

إذا قلت لصاحبك يوم الجمعة أنصت والإمام يخطب فقد لغوت

Artinya: “Jika engkau berkata kepada temanmu pada hari jum’at, ‘diam dan perhatikanlah’, sedangkan imam sedang berkhutbah, maka engkau telah berbuat sia-sia.” (HR. Al-Bukhari [934].

Kesimpulan dari hadist diatas adalag jika jemaah shalat jumat dianjurkan untuk diam dan tidak melakukan aktivitas seperti bermain handphone saat mendengarkan khubah.

Jiak Anda berencana mengisi khutbah Jumat berikut beberapa contoh simpelnya:

Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat, Lengkap dengan Pembuka dan Penutup tentang Kematian

1. Muhasabah di Akhir Tahun Khutbah Pertama,

 اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الْمَلِكِ الدَّيَّان، الْكَرِيْمِ الْمَنَّان، اَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى حَمْدًا يَدُوْمُ عَلَى الدَّوَامِ، وَأَشْكُرُهُ عَلَى الْخَيْرِ وَاْلإِنْعَامِ، وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ مِنَ الذُّنُوْب العِظَام. أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لا شَرِيك لَه، ذُو اْلجَلالِ وَالإكْرام، وَأَشْهَدُ أَنّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسولُه، اللّهُمَّ صَلِّ و سَلِّمْ وَبارِكْ عَلَى سَيِّدِنا مُحَمّدٍ وَعَلَى الِه وَأصْحابِهِ وَالتَّابِعينَ بِإحْسانِ إلَى يَوْمِ الدِّين، أَمَّا بَعْدُ: فَيَايُّهَا الإِخْوَان، أوْصُيْكُمْ وَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنْ، قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي اْلقُرْانِ اْلكَرِيمْ: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الَّشيْطَانِ الرَّجِيْم}، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمْ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا الله وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ الله وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا وقال تعالى يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. صَدَقَ اللهُ العَظِيمْ

Jamaah Jumat rohimakumulluh Dalam kesempat yang mulia ini marilah kita tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT dengan sungguh-sungguh dan penuh keihlasan.

Sholawat dan salam mudah-mudahan tetap terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW Jamaah Jumat rohimakumulluh Tahun 2022 segera berlalu dan kita akan memasuki tahun baru 2023.

Tahun 2022 menyisakan banyak catatan baik secara personal maupun global. Secara global khususnya di Indonesia ada banyak hal catatan peristiwa yang menyedihkan untuk kita jadikan sebagai instrumen muhasabah dan introspeksi diri. 

Lembar catatan itu setidaknya dapat dijadikan tiga dimensi perbaikan secara progresif yaitu

1) muhasabah untuk mengoreksi diri

2) evaluasi diri untuk bertaubat dan