Sonora.ID – Tahun baru Imlek menjadi salah satu hari yang sangat penting bagi orang Tionghoa.
Di China, Tahun Baru China, disebut chunjie, yang berarti festival menyambut musim semi. Perayaan tahun baru itu di Indonesia disebut dengan Imlek.
Kata Imlek (Im=bulan, lek=penanggalan) sendiri berasal dari dialek Hokkian yang dalam bahasa Mandarin disebut yin li. Yin li berarti Lunar Calendar atau kalender lunar, artinya penanggalan yang dihitung berdasarkan peredaran Bulan.
Masyarakat Tionghoa menjadikan Imlek untuk sembahyang, bersyukur, dan memanjatkan doa dan harapannya.
Lantas sudah tahukah tentang sejarah dan asal-usul Imlek? Daripada penasaran, dilansir dari beberapa sumber, simak sejarah dan asal-usul Imlek:
Diketahui jika perayaan Imlek berasal dari Dinasti Shang (1600-1046 SM), sekitar 3500 tahun yang lalu.
Pada zaman itu, diadakan upacara pengorbanan sebagai bentuk penghormatan pada dewa dan leluhur yang dilakukan setiap awal dan akhir tahun.
Baca Juga: 15 Ide Hampers Imlek yang Spesial, Cocok untuk Sahabat dan Kolega
Momen tersebut juga menjadi situal persembahan korban kepada leluhur atau dewa, sekaligus memberkati hasil panen pada pergantian tahun.