Bandung, Sonora.ID - Gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur pada 21 November 2022 lalu, menyisakan kerusakan fisik yang cukup parah.
Membantu para korban terdampak gempa, Jabar Quick Response (JQR) berhasil membangun hunian sementara sebanyak 20 unit.
"Hunian kami buat sesimpel mungkin tapi dengan desain tahan gempa, berbahan baja ringan dan hunian ini memiliki bentuk segitiga yang simpel dan elegan," ucap Koordinator Unit Disaster Jabar Quick Response Syehabudin di Bandung, Rabu (18/1/2023).
"Ini simpel sekali dan mudah untuk dibongkar pasang," ucapnya lagi.
Syehabudin menjelaskan bahwa pembangunan hunian sementara ini merupakan salah satu dari 8 program JQR untuk fase percepatan pemulihan rehabilitas dan rekonstruksi yang diberi nama 'Berteduh'.
Untuk tahap awal, kata Syehabudin JQR sendiri telah membangun 20 unit rumah atau hunian sementara di Kampung Surupan, Desa Sukawangi, Kecamatan Warungkondang, Kecamatan Cianjur.
"Sampai hari ini, JQR telah membangun hunian sementara percontohan di Kampung Surupan sebanyak 20 unit, ada dua tipe, yakni tipe 1 yang bisa di huni untuk 1 KK dan tipe 2 bisa dihuni untuk 2 KK," ungkapnya.
Baca Juga: Fortadik Salurkan Bantuan School Kit Bagi Siswa Korban Gempa Cianjur
Dari bentuk yang unik, Syehabudin menjelaskan rumah hunian sementara ini, JQR sebelumnya telah melakukan diskusi dengan pakar kegempaan mulai dari arsitekturnya dan pakar kebencanaan.
"Bangunannya dirancang untuk tahan gempa, bentuknya itu bisa jadi rumah tumbuh, jika warga akan membangun jadi hunian tetap bisa dibangun kembali atau berlanjut, jika direlokasi juga warga bisa menggunakan bahan bangunannya karena bisa di bongkar pasang," jelas Syehabudin.
Ia mengaku untuk pembangunan rumah hunian sementara ini, rencana targetnya sebanyak 1000 unit yang akan dibangun untuk warga, hal itu guna untuk proses percepatan pemulihan bagi warga terdampak gempa Cianjur.
'Harapannya setelah rumah diberikan kepada warga, semoga warga Cianjur pulih, dan warga bisa beraktifitas seperti biasa. Mereka juga sehari-harinya tidak tinggal di tempat pengungsian," imbuhnya.
Untuk mempercepat penanganan pembangunan hunian sementara, JQR bekerjasama dengan relawan yang mendirikan Pos Masyarakat di Kampung Surupan, tempat program tersebut dijalankan.
Baca Juga: 12 Arti Gempa Menurut Primbon Berdasarkan Bulan Kejadiannya