Solo, Sonora.ID - Karena Masjid Al Fatakh terkena dampak pembangunan tol Solo-Jogja, Jemaah Masjid Al Fatakh, Rejoso, Desa Sambon, Kecamatan Banyudono meminta agar masjid di desanya segera dibangunkan.
Letak masjid tersebut masih berada di tengah-tengah lingkaran interchange yang digunakan untuk akses keluar masuk tol Solo-Jogja. Terkait hal tersebut, masyarakat masih menggunakan masjid itu untuk ibadah salat.
Dilansir dari TribunSolo.com, Salah satu jamaah masjid yang bernama Marwoto meminta apabila proses pembangunan masjid ini bisa segera dilakukan karena masyarakat setempat masih menggunakan masjid tersebut.
Pada dasarnya, masjid Al Fatakh ini sebenarnya sudah tidak layak untuk dipakai beribadah sehari-hari. Untuk Taman Pendidikan Al Quran (TPA) saat ini sudah dipindahkan. Selain itu masyarakat juga mengeluhkan apabila jalan menuju masjid Al Fatakh ini sempit dan licin. Jalan dan kondisi dalam kepungan proyek yang menyebabkan sulit dijangkau oleh Jemaah.
Baca Juga: Laka Lantas di Tol Solo-Semarang, Tewaskan Pengemudi Daihatsu Granmax
Akan tetapi, masjid tersebut masih dihidupi oleh warga setempat dengan memberikan penerangan secara swadaya saja. Untuk perawatan masjid sendiri dilakukan satu minggu sekali.
Ternyata masyarakat sekitar sudah meminta untuk dibangunkan masjid tetapi memang birokrasinya sangat lama. Masyarakat meminta untuk cepat segera dibangunkan masjid baru karena pada saat shalat Tarawih jamaah bisa shalat di masjid yang baru. Terlebih dua bulan lagi sudah memasuki bulan puasa.
Untuk saat ini lahan pengganti tanah wakaf sudah siap bahkan sudah dibayar. Hanya saja proses pembangunan masjid baru ini masih menunggu birokrasi dari kementerian agama.
Rencananya pembangunan masjid yang baru akan dilakukan oleh PT JogjaSolo Marga Makmur. Masjid yang dibangun nantinya memiliki ukuran yang lebih besar.
Ukuran masjid yang akan dibangun ini sebesar 7 x 7 meter. Selain ukuran yang lebih besar dibandingkan yang dulu, luas lahan yang digunakan untuk pembangunan masjid juga lebih luas yaitu 138 meter persegi. Masjid yang lama, luas tanahnya hanya sebesar 80 meter persegi.
Baca Juga: Sengketa Tanah, 6 Bidang Proyek Tol Solo-Jogja Tak Jadi Dibebaskan