Menurut Asro, sejak masa Pak Harto dan Pak Mahathir Muhammad, hubungan pemimpin kedua negara berlangsung sangat baik. Presiden Indonesia dan Perdana Menteri Malaysia sering berkomunikasi melalui telepon apabila terjadi masalah dalam hubungan kedua negara.
“Namun tidak demikian antarmasyarakat, apalagi era sosial media saat ini. Di sinilah peran media menjadi penting untuk menjembati hubungan negara serumpun ini,” ujar Asro dalam silaturahim sekitar dua jam tersebut.
“Kunjungan Perdana Menteri Anwar Ibrahim ke Indonesia, yang disambut hangat Presiden Jokowi dan masyarakat Indonesia, dapat menjadi momentum semakin eratnya hubungan kedua negara. PM Anwar Ibrahim sangat dikenal publik Indonesia, memiliki banyak sahabat, dan memahami betul karakter budaya dan politik Indonesia,” tambah Asro.
Setiap Hari Pers Nasional, selama sepuluh tahun belakangan ini, wartawan-wartawan Malaysia hadir. Menurut Muchtar Husain, pada HPN di Medan nanti direncanakan 35 wartawan Malaysia akan menghadiri “Hari Raya Wartawan Indonesia” tersebut.
Wartawan Malaysia pun memiliki hari pers pada setiap Mei. Tahun lalu di Melaka, Hari Wartawan Malaysia (Hawana) dihadiri sejumlah wartawan-wartawan Indonesia, termasuk Ketua umum PWI Atal S Depari. Hawana tahun ini akan diselenggarakan di Ipoh.
Baca Juga: HPN 2022, Daop 2 Apresiasi Profesi Jurnalis Lewat Lomba Menulis