Wagub Kalbar Ungkap Perkembangan Masjid Sangat Pesat

20 Januari 2023 12:45 WIB
Wagub Kalbar Ungkap Perkembangan Masjid Sangat Pesat
Wagub Kalbar Ungkap Perkembangan Masjid Sangat Pesat ( Adpim Prov. Kalbar)

Pontianak, Sonora.ID - Wakil Gubernur Drs. H. Ria Norsan M.M., M.H., hadir mendampingi Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI) H.M Jusuf Kalla saat bersilaturahmi dan ramah tamah langsung dengan jajaran Pengurus DMI Provinsi Kalimantan Barat, di Aula Rumah Dinas Wakil Gubernur Kalbar Jalan Sutan Syahrir Kota Pontianak, Kamis (19/1).

"Selamat datang kami haturkan kepada Bapak Jusuf Kalla, Alhamdulillah hari ini kita kedatangan Ketua Umum PP DMI bapak Jusuf Kalla, dan kita akan mendengarkan arahan dari beliau terkait informasi-informasi aktual saat ini untuk program-program DMI baik di Pusat dan Daerah," ucap Wagub Kalbar mengawali sambutannya.

Dirinya berharap, para pengurus DMI Tingkat Kabupaten dan Kota yang hadir pada kesempatan ini dapat menyampaikan aspirasinya kepada Ketua Umum PP DMI, guna saling bertukar informasi dan program kerja yang telah dilakukan oleh pengurus DMI di daerah.

"Mudah-mudahan silaturahmi ini bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Saya berharap kita bisa menyampaikan aspirasi langsung ke Ketua Umum PP DMI bapak Jusuf Kalla," harapnya.

Baca Juga: Sambut Imlek dan Cap Go Meh, Pemprov Kalbar Matangkan Persiapan

Tak hanya itu saja, lebih lanjut Wagub mengatakan perkembangan masjid di Kalbar sangat pesat. Hal ini menurutnya menandakan tumbuhnya semangat memakmurkan masjid dan dimakmurkan masjid untuk masyarakat Islam, agar bermanfaat bagi masyarakat Kalimantan Barat.

"Kami yakin, Pemerintah Provinsi memiliki perhatian dan atensi yang besar terhadap masjid yang ada di Kalbar," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat DMI H.M Jusuf Kalla dalam arahannya menegaskan fungsi masjid sebagai pusat kemakmuran umat dan masyarakat serta mampu menjadi barometer penggerak ekonomi.

"Masjid bukan hanya tempat ibadah, tapi masjid bisa memakmurkan jamaahnya," ujarnya.

Ditambahkan, bahwa menjelang pesta demokrasi di Tahun 2024 mendatang, dirinya mengingatkan kepada seluruh pengurus DMI baik di Tingkat Wilayah Provinsi hingga Kabupaten dan Kota untuk tidak menggunakan fasilitas keagamaan sebagai tempat politik praktis.

"Saya mengingatkan kepada seluruh pengurus, bahwa masjid bukan menjadi tempat untuk berkampanye politik baik itu kampanye Presiden, Gubernur, Bupati dan calon Legislatif lainnya. Masjid itu sebagai tempat ibadah bukan sebagai tempat berpolitik," pungkasnya.

(*Kilas Pemberitaan)

Baca Juga: Asyik! 3Kiosk Hadir di Kalbar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm