Ilustrasi putus, 30 kata-kata perpisahan untuk pacar (
)
Sonora.ID – Dalam menjalani hubungan, pasti kita akan menghadapi yang namanya masalah dan beberapa memilih untuk berpisah. Berikut ini adalah kata-kata perpisahan untuk pacar.
Ketika menghadapi pasang surut dalam suatu hubungan, pasangan itu biasanya akan mengakhiri hubungan dengan melangkah ke arah yang lebih serius atau berhenti di tengah jalan.
Jika akhirnya pasangan harus berpisah, pastinya ada banyak kenangan yang tertinggal dan berbekas di hati.
Melepaskan mantan pacar bisa dengan menggunakan kata-kata perpisahan sebagai penutup. Itu akan menegaskan bahwa kamu tidak menyimpan dendam atau benci di kemudian hari.
Atau mungkin kamu ingin membuat status di sosial media untuk menggambarkan perasaanmu setelah berpisah dengan mantan pacar.
Berikut ini kata-kata perpisahan untuk pacar seperti yang dilansir dari berbagai sumber:
30 Kata-kata perpisahan untuk pacar
"Sebuah perpisahan hanya terjadi bagi mereka yang mengaku cinta hanya melalui mata. Bagi siapa pun yang cinta dengan hati dan juga jiwanya, tidak akan pernah merasakan sebuah perpisahan."
“Kita cepat atau lambat harus membiasakan diri tanpa satu sama lain. Dan hal yang paling aku pahami, terlalu dekat juga tak menjamin kita untuk terus lekat. Ada satu titik jenuh yang menjadi bom waktu kapanpun bisa meledak yang kita tidak akan pernah tahu. Itulah kenapa kita harus berpisah. Selamat tinggal.”
“Aku tidak bermaksud melukai perasaanmu. Tapi kamu tidak pernah berusaha untuk mau mengerti diriku. Jadi, selamat tinggal.”
"Kisah ini akan kusimpan dan kuukir dengan indah walaupun pahit yang terasa, tetapi hati selalu berkata jujur, namun apa daya hati tak bisa di dengar."
"Lupakanlah aku, kekasihku. Mungkin itu akan menyiksaku. Tapi, tidak mengapa karena aku ingin kamu bahagia."
"Sekarang, setiap melihatmu aku selalu tersenyum. Hati kecil ku selalu berkata 'ini dia seseorang yang dahulu selalu aku perjuangan dengan segenap jiwaku tetapi kini waktu telah berlalu dan jauh meninggalkan kita. Kamu bukan lagi milikku dan bahkan telah berada di tempat yang jauh lebih baik pula’."
“Aku tak menyangka bisa merasakan sekehilangan ini bahkan jauh sebelum kita berpisah secara fisik seperti ini. Sebab, kamu yang kini kutahu bukan yang dahulu aku kenal. Namun aku mencoba memaafkanmu meski kita memang sebaiknya berpisah. Terima kasih atas semuanya.”
“Selama ini hubungan kita baik-baik saja, selalu memberi dan menerima. Sampai akhirnya kamu hanya menerima tanpa mau memberi apa-apa dalam hubungan ini. Jadi, baiknya kita sudahi saja kisah kasih ini.”
"Aku lebih memilih menghapus air mata orang yang menyayangiku, karena orang yang kucintai tak pernah menghapus air mataku di saat kumenangis."
"Sampai berjumpa lagi. Aku pergi tidak akan pernah lama. Hanya sebentar saja, aku kan kembali asal kamu sabar menanti."
"Jadikanlah setiap detik, setiap waktu yang kau punya untuk berbuat baik kepadanya. Hari ini, adalah hari yang mungkin akan kamu rindukan di masa depan nantinya. Tentu agar kamu bisa tersenyum dengan mengingat hari ini di suatu saat nanti. Walau, kita tidak pernah tahu bagaimana akhirnya nanti."
“Air mataku memang mengalir bukan karna kita tak bisa bertemu lagi, namun karena hubungan yang harus diakhiri dan menyia-nyiakan waktu kita selama ini. Itulah yang membuat tangisku belum berhenti. Namun kita harus saling mengikhlaskan, selamat tinggal, ya.”
“Meski menyakitkan, lebih baik merasakan sakit hati dari perpisahan ketimbang karena memaklumi kebohonganmu. Jadi, selamat tinggal.”
"Jangan menangis karena semua itu telah usai, tersenyumlah karena hal itu terjadi."
"Terlalu letih tubuh ini berjalan menelusuri ribuan detik yang terhampar. Terlalu enggan kaki ini untuk terus melangkah untuk meraih dan menggapai. Sayatan di kulit teras begitu sangat menyakitkan, sedangkan luka di dalam dada terasa kian menganga."
"Kini hanyalah waktu yang akan mengerti bahwa perpisahan ini sangatlah berat. Tapi aku berharap semoga cerita cinta kita akan selalu menjadi kenangan indah dan tersimpan di memori aku dan juga kamu."
“Jujur, ada rasa-rasa ingin tetap tinggal. Namun hari ini tidak ada lain kali untuk saling melepaskan. Bila kenangan menyakitkan tentangmu sudah menyeruak, rasanya aku kembali hancur dan sulit memulihkan lukanya. Terima kasih untuk semuanya.”
“Kita berharap takdir menyatukan jalan hidup kita sehingga kaki-kaki ini dapat berjalan beriringan dalam setapak jalan yang sama. Namun ternyata, ujungnya menemukan jalan buntu. Artinya kamu dan aku harus berpisah dan melanjutkan hidup dengan jalan yang berbeda.”
"Sebelum membohongi orang lain, bayangkan, adakah rasa menyesal jikalau dia pergi meninggalkanmu sehabis kau bohongi?"
"Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah terkadang kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagi kamu, hanya untuk mengetahui pada akhirnya itu tidak pernah pasti dan kamu harus melepaskannya."
"Jika suatu hubungan ingin berkembang, hubungan itu harus melalui serangkaian cobaan."
"Meski kita telah mencapai titik ini, aku masih berpikir setiap detik itu sepadan."
"Aku tidak pernah ingin melihat kamu pergi, tetapi kami harus menghadapi kenyataan. Kami harus menghadapi bahwa kami tidak sepaham lagi sekarang."
"Akan ada fase di mana orang yang sabar menjadi muak, Orang yang perduli menjadi masa bodo. Dan orang yang setia akan angkat kaki, ketika sabar, perduli dan setianya tidak lagi dihargai."
"Lelah, jiwaku meradang, tak kuasa lagi aku untuk bertahan. Kini kesedihan telah menyelimuti sekujur badan, penyesalan terasa sangat menyesakkan. Tak ingin, tak ada lagi yang ku inginkan, aku telah lelah capai batasku, kini ku akhiri semua perjuangan bersamamu."
“Tiba-tiba yang dulu serasa penting kini beranjak menjadi asing. Tiba-tiba yang dulu tak pernah merasa jauh kini sudah saling tak acuh. Itulah kenapa kita sebaiknya tidak bersama lagi. Ikhlaskan semua yang sudah terjadi dan mulai kehidupan baru tanpa masing-masing kembali.”
“Hari ini kita sudah berbeda. Bahkan, kadang rasa sesal yang tersisa atas pertemuan kita. Nyatanya, semakin banyak tahu, semakin aku harus siap dengan rasa sakit yang kuterima setelah itu. Tak apa, kujadikan semua ini pembelajaran buatku. Terima kasih sudah menoreh luka sedalam itu.”
“Hubungan ini tidak dapat dilanjutkan dan tidak membawa kebahagiaan untukku maupun untukmu. Jadi, lebih baik kita sudahi sampai di sini.”
“Aku tidak pernah ingin berpisah, namun sepertinya takdir mengatakan hal lain. Semua sikap buruk yang terjadi di masa lalu seakan meyakinkan kalau hubungan ini memang tidak bisa dijalani lagi. Bagiku, ini saatnya memulai kehidupan baru, tanpa dirimu.”
“Kita berdua tahu apa yang dapat membuat hubungan ini berjalan baik. Namun kamu memilih untuk mengabaikan hal itu. Jelas sudah kamu tidak ingin menjalani hubungan ini. Karena itu, baiknya kita berpisah saja.”
Itu dia 30 kata kata perpisahan untuk pacar yang bisa kamu gunakan untuk dikirimkan ke mantan pacar atau dipasang di status sosial mediamu.
:quality(50)/photo/2023/01/20/close-up-hands-breakingjpg-20230120015826.jpg)
:quality(50)/photo/2024/09/20/img-20240920-wa0007jpg-20240920125950.jpg)
:quality(50)/photo/2024/09/20/ipas-kelas-4jpg-20240920010314.jpg)
:quality(50)/photo/2024/08/06/portrait-student-child-girl-stud-20240806105138.jpg)
:quality(50)/photo/2024/09/20/img_7379-2-1jpg-20240920125341.jpg)