Fitri menjelaskan, saat ini Bio Farma saat ini tengah memproduksi CervicScan, sebuah alat untuk mendeteksi apakah seorang perempuan terinveksi virus HPV yang bisa menimbulkan kanker serviks atau tidak melalui cairan urin.
Fitri mengungkapkan bahwa untuk melakukan pendeteksian dini kanker serviks, Bio Farma sudah melakukan uji klinis kepada 900 subjek dengan melakukan tes urin di pagi hari.
"Jadi sudah bisa mendeteksi meskipun urinnya bukan yang fresh," pungkas Fitri.
Sementara itu, untuk hasil tes tersebut dengan menggunakan metode PCR yang peralatannya sudah tersebar di Indonesia.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News