Sonora.ID - Paparan sinar matahari pastinya berbahaya bagi kesehatan kulit, maka dari itu kita harus bisa melindungi kulit agar tetap sehat. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan produk perawatan pelindung kulit dari paparan sinar matahari seperti sunscreen dan sunblock.
Akan tetapi, kedua produk tersebut berbeda meskipun kegunaannya sama. Perbedaan produk-produk tersebut terletak pada bahan yang digunakan dan juga cara kerjanya.
Bahan aktif yang ada pada sunblock biasanya adalah seng oksida atau titanium dioksida.
Jika kamu merasa lebih sulit meratakan sunblock ketika menggunakannya, ini dikarenakan formulanya lebih kental akibat bahan aktif yang digunakan.
Bukan hanya itu, pada area wajah yang diaplikasikan sunblock ketika di pantai biasanya akan meninggalkan noda. Ini berbeda dengan penggunaan sunscreen yang berfungsi untuk melindungi kulit dari sinar UV. Maka dari itu, terdapat kandungan oxybenzone atau avobenzone di dalamnya.
Penggunaan sunblock lebih dianjurkan bagi beberapa orang, karena adanya kandungan para-aminobenzoic acid (PABA) di dalam sunscreen yang dapat memicu kesensitifan. Selain itu, di dalam sunscreen juga terdapat kandungan penolak serangga berjenis alami bahkan kimia buatan.
Pastikan kamu juga membaca komposisi dari sunscreen yang akan dibeli, agar bisa memastikan kandungan minyak, parfume hingga pengusir serangga. Dengan begitu kamu bisa memastikan formula sunscreen yang pas dan cocok bagi kulitmu.
Baca Juga: 5 Manfaat Retinol untuk Kulit Wajah, Kapan Efeknya Terlihat?
Kira - kira lebih bagus sunblock atau sunscreen ya?
Ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari masing-masing produk yang berguna untuk melindungi kulit dari sinar matahari setiap harinya.