Jamaah Shalat Jumat RahimakumullahTerkait dengan berkah atau barokah, Rasulullah memberi teladan kepada umatnya untuk memanjatkan doa ketika memasuki bulan Rajab:
"اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ"
Arti: Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadlan. (Lihat Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir)
Bulan Rajab merupakan salah satu bulan haram, artinya bulan yang dimuliakan. Dalam Islam, terdapat empat bulan haram di luar Ramadhan, yakni Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Saat tiba waktu Rajab, yang Rasulullah minta adalah keberkahan bulan ini, lalu keberkahan bulan Sya’ban, hingga ia dipertemukan dengan bulan suci Ramadhan.
Saat bulan Rajab tiba, Rasulullah tidak memohon kekayaan, kesehatan, atau kenikmatan duniawi secara khusus. Beliau berdoa agar dilimpahi keberkahan di bulan Rajab dan Sya’ban seiring dengan menyongsong bulan Ramadhan. Secara tidak langsung, doa ini adalah permohonan panjang umur. Tentu saja bukan sekadar usia panjang, tetapi usia yang bermanfaat untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Inti dari berkah adalah peningkatan taqarrub kita kepada Allah, sehingga kepribadian kita diliputi oleh sifat-sifat yang mencerminkan perintah Allah: jujur, adil, rendah hati, peduli sesama, penyayang, tidak serakah, tidak gemar menggunjing atau menghakimi orang lain, dan lain sebagainya. Kita juga semakin rajin memaknai setiap aktivitas kita atas dasar nilai ibadah. Bekerja untuk menafkahi keluarga karena Allah, ikut kerja bakti tingkat RT karena Allah, bertegur sapa dengan tetangga karena Allah, dan seterusnya.
Apakah kita tak boleh berdoa memohon harta atau kesehatan di bulan Rajab ini? Tentu saja boleh. Hanya saja, yang lebih penting dari banyaknya kekayaan dan kesehatan adalah berkah, yakni suatu kondisi yang mampu menambah ketaatan kita kepada Allah Subhanahu Wataala.
Diterangkan dalam Shahih Bukhari, Rasulullah sendiri pernah mendoakan sahabatnya, Anas dengan pernyataan:
"اللَّهُمَّ أكْثِرْ مَالَهُ، وَوَلَدَهُ، وَبَارِكْ لَهُ فِيمَا أعْطَيْتَهُ"
Artinya: Ya Allah perbanyaklah harta dan anaknya serta berkahilah karunia yang Engkau berikan kepadanya.
Kata berkah di sini merupakan kunci dari segenap nikmat lahiriah. Dengan keberkahan seseorang tidak hanya kaya harta tapi juga kaya hati: merasa cukup, bersyukur, dan tidak tamak; tidak hanya mementingkan kuantitas anak, tapi juga kualitasnya yang shalih, cerdas, dan berakhlak.
Jamaah Rahimakumullah
Dari uraian ini jelas bahwa bulan Rajab menjadi berkah tatkala ada perkembangan dalam diri kita terkait kedekatan dan ketaatan kita kepada Allah. Ketika keberkahan itu datang, secara otomatis kualitas kepribadian kita pun meningkat, baik dalam kondisi sulit maupun lapang, sehat maupun sakit, punya banyak utang maupun dilimpahi keuntungan.
Keberkahan di bulan Rajab dan Sya'ban ini penting mengingat kita akan menghadapi bulan Ramadhan, bulan yang jauh lebih mulia dan berlimpah keutamaan. Semoga kita menjadi pribadi-pribadi yang senantiasa diberkahi, senantiasa diberi petunjuk, dan dipanjangkan umurnya hingga bisa menjumpai Ramadhan. Wallahu a'lam.
"بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنْ آيَةِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ وَإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ، وَأَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم"
اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَر