Makassar, Sonora.ID - Sebanyak 6 jabatan kepala OPD lingkup Pemerintah Kota Makassar bergeser posisi.

Mereka selanjutnya menempati jabatan baru usai dilantik dan diambil sumpahnya di ruang sipakatau, Balaikota, Selasa (24/1/2023).

Wali Kota Makassar Danny Pomanto dalam sambutannya saat melantik mengatakan, pergeseran dan promosi jabatan ini merupakan upaya penyegaran agar pejabat bisa lebih maksimal dalam bekerja.

Pertimbangan lainnya yaitu kinerja dan prestasi. Selain itu, hasil uji kompetensi atau job fit. Tujuannya untuk menempatkan pegawai sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.

"Ibarat air tidak mengalir akan busuk, ini momen tergerak agar tidak salah memilih tapi saya bangga proses yang saya lakukan setiap pergantian didasarkan atas kinerja bukan suka atau tidak suka dan prestasi," ujarnya.

Baca Juga: Makassar Terapkan Pembelian BBM Subsidi Secara Non Tunai

Dia juga menitip pesan kepada pejabat lainnya untuk bersabar dan terus menujukkan kinerja terbaik.

"Sabar, perlihatkan prestasi. Saya amati di masa sebelum 2 tahun kami, saya harap pemantauan kineja SKPD selesai," jelasnya.

Diketahui, total ada 53 pejabat yang dilantik untuk menempati jabatan eselon II dan III. Khusus jabatan kepala dinas, ada 6 posisi yang bergeser.

Misalnya Aryati Puspasari Abadi sebagai staf ahli yang sebelumnya menjabat kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar.

Kemudian Akhmad Namsum sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDMD), sebelumnya menjabat kepala Dinas Pertanahan.

Kepala Dinas Pertanahan saat ini diduduki oleh Sri Susilawati yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Koperasi.

Kepala Dinas Koperasi kini dijabat oleh Muhammad Rheza dan posisinya digantikan oleh Mahyuddin. Mahyuddin sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kominfo.

Sementara Aulia Arsyad menjabat Kepala Dinas Perhubungan Makassar, dimana jabatan sebelumnya Kepala Dinas Sosial Makassar.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News