Sidak Pasar, KPPU - Disdag Sulsel Pastikan Bahan Pokok Masyarakat Aman

25 Januari 2023 18:30 WIB
KPPU dan Dinas Perdagangan Sulsel meninjau harga pokok di Pasar Terong Makassar
KPPU dan Dinas Perdagangan Sulsel meninjau harga pokok di Pasar Terong Makassar ( Dok Sonora)

Makassar, Sonora.ID - Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) bersama Dinas Perdagangan Sulsel meninjau pasar tradisional untuk mengecek harga dan stok bahan pokok.

Peninjauan dipusatkan di Pasar Terong Makassar yang merupakan jantung penyebaran bahan pokok ke wilayah Indonesia Timur. Hasilnya, ditemukan kenaikan harga sejumlah komoditas. Di antaranya beras, cabe dan bawang merah. Selain itu, terjadi kelangkaan stok minyak curah.

"Minyak curah mulai Januari itu pasokannya terhambat. Tentunya ini akan berimbas pada minyak kemasan," ujar Ketua KPPU Kanwil VI Makassar, Hilman Pudjana, kepada awak media di sela-sela peninjauan, Rabu (25/1/2023).

Adapun untuk minyak goreng subsidi merk MinyaKITA, kata Hilman, sejauh ini dijual dengan harga beragam. Meski telah ditetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng sebesar Rp14.000, sejumlah pedagang menjualnya di kisaran Rp15.000 hingga Rp17.000. Hal itupun menjadi perhatian KPPU untuk ditelusuri lebih lanjut.

"Kami mengimbau pedagang tidak mengambil kesempatan dalam kesempitan. Kami bersama pemerintah ingin segera memperlancar distribusi agar harganya bisa stabil. Baik minyak curah maupun kemasan," ucap Hilman.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perdagangan Sulsel, Andi Arwin Azis menuturkan, peninjauan tersebut adalah tindak lanjut rapat koordinasi pengendalian inflasi yang setiap pekan dilaksanakan Mendagri. Menurut dia, pemantauan harga terus dilakukan, utamanya di Kabupaten/Kota penyumbang inflasi seperti Makassar, Parepare, Palopo, Kabupaten Bone dan Kabupaten Bulukumba.

"Poin penting Rakor Pengendalian Inflasi adalah Pemerintah Daerah dan Pemprov turun langsung memantau harga untuk menjamin pasokan sehingga stabilisasi harga terjaga di tingkat pasar," ujar Arwin.

Ia mengakui, terjadi kenaikan harga pada sejumlah komoditas pokok di minggu kedua Januari 2023. Di antaranya, cabe merah dari Rp10.000 menjadi - Rp11.000 per kilogram. Cabe merah keriting juga naik cukup tinggi. Pada Desember tahun lalu harganya masih di kisaran Rp13.300 per kilogram, di Januari melonjak menjadi RP15.000 per kilogram.

Baca Juga: Wali Kota Makassar Siapkan Strategi, Diberi Arahan Jokowi Tangani Inflasi dan Stunting

Harga beras baik premium maupun medium juga naik namun tidak terlalu tinggi. Kenaikan harga juga terlihat pada komoditas bawang merah. Ia mengatakan, sejauh ini cuaca dan jalur distribusi menjadi kendala rantai pasok komoditas tersebut.

" Menghadapi hari besar keagamaan biasanya selalu dibarengi kenaikan harga. Makanya kami turun memastikan kendala yang dihadapi distributor. Dengan begitu kita bisa menstabilkan harga, dan daya beli masyarakat terjaga," ujarnya.

Kendati terjadi kenaikan harga, Arwin memastikan stok bahan pokok tetap aman. Termasuk minyak goreng yang disebut stoknya akan kembali tersedia pada akhir Februari mendatang.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm