Sonora.ID - Cedera pada tubuh bisa terjadi pada bagian manapun dan terjadi pada banyak aktivitas serta faktor, sehingga cedera sangat bisa kita alami kapanpun dan di manapun, terlebih pada saat olahraga.
Ketika olahraga tidak dilakukan dengan tahap-tahap yang tepat, yaitu pemanasan, peregangan, inti, hingga pendinginan, maka cedera menjadi sangat mungkin untuk terjadi.
Dalam program Talkshow di Radio Sonora FM, Dokter Ni Putu Ardini Kartasasmita dari Taisho menyatakan bahwa cedera sendiri terdiri dari cedera akut dan cedera kronik.
Cedera akut
“Biasanya terjadinya secara mendadak, pada saat latihan atau sedang melakukan kegiatan,” ungkapnya memaparkan.
Pihaknya juga menyebutkan bahwa pada cedera akut ini biasanya terjadi pada rentang waktu sekitar 1-2 minggu.
Cedera kronik
“Sedangkan pada cedera kronik, terjadi karena dilakukan berulang-ulang melakukan gerakan yang salah tersebut, atau bisa juga karena over use. Kita tahu bahwa ada batasan pada saat kita melakukan sesuatu, sehingga ketika kita melakukan dengan berlebihan, maka akan terjadi cedera,” sambung Dokter Ardini.
Baca Juga: 4 Cara Memegang Raket dalam Permainan Bulu Tangkis yang Benar