Menyadur laman Apple, kalibrasi ulang untuk kapasitas maksimum dan kemampuan kinerja puncak akan terjadi seiring siklus pengisian daya reguler.
Bila prosesnya berhasil, pesan kalibrasi ulang pada iPhone akan hilang. Selain itu, persentase kapasitas baterai maksimum akan diperbarui.
Sebelum kalibrasi baterai dimulai, ada baiknya jika kamu mematikan beberapa fitur seperti GPS, kecerahan layar, hingga update otomatis.
Untuk mengkalibrasi baterai iPhone agar Battery Health-nya kembali 100 persen, ikuti langkah-langkah berikut ini.
Baca Juga: 10 Aplikasi Penghemat Baterai Android Terbaik, HP Awet Sepanjang Hari!
Isi ulang baterai sebelum lowbat
Perlu diketahui bahwa membiarkan iPhone mati karena kehabisan baterai ternyata akan berdampak buruk.
Bahkan jika kamu mengisi ulang daya baterai saat baterai 0% juga sangat tidak dianjurkan karena dapat merusak komponen baterai.
Oleh sebab itu, kamu harus membiasakan mengisi baterai iPhone sebelum lowbat.
Biasanya, layar iPhone akan memunculkan notifikasi saat baterai tersisa 20 persen.
Namun jangan mengisi daya saat kondisi baterai sedang panas karena arus listrik yang masuk akan menjadi tidak stabil. Imbasnya, daya baterai akan lebih cepat habis.
Gunakan Charger Original iPhone
Langkah selanjutnya untuk menjaga kesehatan baterai smartphone kamu adalah selalu menggunakan charger Original.
Pastikan kamu menggunakan charger original untuk menjaga baterai lebih baik.
Dengan menggunakan charger original jelas akan membuat arus yang masuk menjadi stabil. Hal yang jelas ga akan kamu dapatkan saat menggunakan Charger iPhone KW.
Pastikan juga mengisi dalam suhu yang rendah, jangan sekali-kali mengisi daya saat kondisi baterai sedang panas.
Arus listrik yang masuk scara tidak stabil merupakan alasan lain baterai cepat habis.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Tanpa Servis Mahal! Ini 8 Cara Memperbaiki Baterai HP yang Cepat Habis