“Pengerjaan pelebaran masjid ini sudah sejak Agustus tahun lalu,” ujar Bowo.
Menjelang waktu maghrib, granat tersebut dipindahkan ke ember dan ditaruh di depan rumah oleh Nur Rochim. Saat benda tersebut ditaruh di ember, muncul buih putih disela-sela granat.
“Kemarin sempat muncul bubuk putih saat direndam di ember, lalu saya taruh depan rumah agar tidak dimainkan anak-anak sekitar,” ujar Rochim.
Setelah penemuan granat, pihaknya melaporkan ke pihak kepolisian Polsek Ceper untuk diamankan.
AKP Aris Joko Narimo, Kapolsek Ceper mengatakan pihaknya setelah mendapat laporan tersebut segera meneruskan laporan dan diamankan oleh tim Gegana Polda Jawa Tengah.
“Tadi pagi sudah diamankan oleh tim Gegana Polda Jawa Tengah, dan sudah dilakukan disposal di Lapangan Tembak Trucuk,” ujar Aris.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News