Klaten, Sonora.ID - Bus yang membawa peziarah asal Jombang terjungkal di di Merbabu, Desa Kadibolo, Kecamatan Wedi pada Kamis (26/1/2023).
Personil jaga Satlantas Unit Gakkum Polres Klaten, Aipda Eva Yunanto mengatakan diperlukan 2 unit truk derek dan bantuan anggota SAR BPBD Klaten untuk membantu proses evakuasi.
“Sempat dilakukan upaya evakuasi menggunakan 2 truk derek, namun karena cuaca hujan deras sempat terhambat” Ujar Yunanto saat diwawancarai oleh wartawan pada hari Kamis (26/1/2023).
Dibutuhkan waktu sekitar 5 jam hingga evakuasi selesai pukul 19.30 WIB.
Karena tidak ada luka yang serius pada penumpang, akhirnya perjalanan kembali dilanjutkan.
Dari keterangan Yunanto, awalnya bus melaju dari arah kota yang ingin menuju ke tempat wisata religi yaitu Makam Sunan Pandanaran di Kecamatan Bayat. Sekitar pukul 13.00, bus tiba di lokasi kejadian. Saat itu bus mencoba untuk menghindari truk yang berpapasan dari arah yang berlawanan. Hingga akhirnya bus terlalu mepet ke sebelah kiri dan menyebabkan bus terperosok dari pinggir jalan. Beruntungnya bus tidak dalam kondisi terbalik.
Bus Tersebut dikemudikan oleh Yusuf warga Mojokerto Jawa Timur, yang berplat nomor R 1508 BE. Bus Purnama hendak mengantarkan rombongan peziarah asal Jombang sebanyak 60 orang.
Dengan kejadian itu, penumpang dievakuasi oleh warga setempat lewat pintu darurat dan pintu pengemudi dengan menggunakan tangga. Beruntungnya kondisi penumpang selamat. Akan tetapi, ada satu penumpang yang mengalami luka ringan karena saat proses evakuasi dilakukan. Untuk melanjutkan perjalanan, para penumpang dipindahkan ke bus lain.
Saat proses evakuasi dilakukan, arus lalu lintas di Jalan Sunan Pandanaran, Desa Kadipolo, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten ditutup sementara. Arus lalu lintas dialihkan ke perkampungan dan jalur Wedi-Bayat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News