Makassar, Sonora.ID - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Muhammad Tito Karnavian menyebut, komposisi pendapatan APBD Provinsi Sulsel tahun anggaran 2023 tergolong kuat.
Hal itu disampaikan Tito saat hadir dalam rapat Penanganan Pemulihan Ekonomi dan Inflasi Sulsel bersama Gubernur, Forkopimda, serta para Bupati/Walikota se-Sulsel yang digelar di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur, Jum'at (27/1/2023).
Adapun komposisi pendapatan APBD Provinsi Sulsel TA 2023 meliputi PAD 57,25 persen dan pendapatan transfer 42,65 persen.
"Sulsel ini (komposisi pendapatan APBD Provinsi Sulsel TA 2023) pendapatan transfer 42,65 persen dan PAD 57,25 persen. Saya melihat dari segi pendapatan, Sulsel agak kuat," ungkapnya.
Tito Karnavian pun mengakui, ekonomi Sulsel memperlihatkan pertumbuhan yang baik. Serta inflasi yang terkendali.
Baca Juga: Mendagri Apresiasi Kinerja Pemda Atas Pengendalian Inflasi
"Inflasi untuk Sulsel sementara ini cukup terkendali, pertumbuhan ekonominya juga bagus. Karena penyumbang pangan dan swastanya juga hidup," ungkapnya.
Ia mendorong Pemprov dan Pemerintah Kabupaten/Kota, untuk terus mencari peluang agar PAD dapat meningkat. Serta mengoptimalisasi belanja daerah.
"APBD untuk mempercepat pembangunan, mempercepat recovery. (Kita harap) itu tepat sasaran dan bisa dimaksimalkan di sampai akhir tahun," pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menuturkan, "Alhamdulillah, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Bapak Muhammad Tito Karnavian memberikan arahan terkait penanganan pemulihan ekonomi dan pengendalian inflasi," tuturnya.
"Kita harap dengan arahan bapak Mendagri kepada kami selaku Pemprov, Forkopimda, dan Bupati/Walikota dapat memaksimalkan upaya penanganan pemulihan ekonomi dan pengendalian inflasi," imbuhnya.
Baca Juga: Penculikan Anak Meresahkan Masyarakat, Gubernur Sulsel: Perketat Penjagaan Sekolah