Samsung Galaxy S20 Ultra is the first 5G smartphone, 66 times faster than 4G LTE. This smartphone is also equipped with 5 cameras, 40MP selfie camera and 5000 mAh battery. You can charge it with a 15W wireless charger, but it also comes with a 25W charger in the box.

Samsung Galaxy S20 Ultra comes with so many cloud colors you can choose. The screen is also bigger than any smartphone. 6.9-inch is quite large in your hand but surely offers Full HD+ screen.

For me, Samsung Galaxy S20 Ultra is a really huge jump in technology. But it’s quite expensive and not everyone can afford it. Also, the size is too big for my hand and my pocket. Other good news is, it comes with a very big capacity battery that can support all the technology inside. Plus, it supports wireless charging.

If you want to be the first who have a 5G smartphone, then yes, this Samsung Galaxy S20 Ultra is definitely yours. But, for you who are still on a budget, there are still plenty of smartphones you can choose. However, I still recommend you to buy this Samsung Galaxy S20 Ultra as it offers great features.

Artinya:

Samsung Galaxy S20 Ultra adalah smartphone terbaru dari Samsung. Anda bisa mendapatkan semua fitur maksimal dari sebuah smartphone. Harga memang cukup mahal tapi langsung melejit di pasaran.

Samsung Galaxy S20 Ultra adalah smartphone 5G pertama, 66 kali lebih cepat dari 4G LTE. Smartphone ini juga dibekali 5 kamera, kamera selfie 40MP, dan baterai 5000 mAh. Anda dapat mengisinya dengan pengisi daya nirkabel 15W, tapi smartphone ini juga dilengkapi dengan pengisi daya 25W.

Samsung Galaxy S20 Ultra hadir dengan begitu banyak warna cloud yang dapat Anda pilih. Layarnya juga lebih besar dari smartphone manapun. 6,9 inci cukup besar di tangan Anda tapi yang pasti, juga menawarkan layar yang Full HD+.

Bagi saya, Samsung Galaxy S20 Ultra adalah kemajuan teknologi yang luar biasa. Tapi, saat ini harganya masih terbilang mahal dan tidak semua orang mampu membelinya. Juga, ukurannya terlalu besar untuk tangan dan saku saya. Kabar baiknya adalah, smartphone ini hadir dengan baterai berkapasitas sangat besar yang mendukung semua teknologi di dalamnya. Ditambah, smartphone ini mendukung pengisian nirkabel.

Jika Anda ingin menjadi yang pertama memiliki smartphone 5G, maka Samsung Galaxy S20 Ultra adalah pilihan yang tepat. Tapi, buat Anda yang masih memikirkan budget, masih banyak smartphone yang bisa Anda pilih. Namun, saya tetap menyarankan Anda untuk membeli Samsung Galaxy S20 Ultra ini karena fitur-fitur hebatnya.

5. Contoh Review Text Film Captain Phillips

Captain Phillips is an upcoming 2013 American biographical action thriller film directed by Paul Greengrass based upon the book, A Captain’s Duty: Somali Pirates, Navy SEALs, and Dangerous Days at Sea, by Richard Phillips with Stephan Tatty, and starring Tom Hanks. It is produced by Scott Rudin, Dana Brunetti, and Michael De Luca.

The film tells a biopic of merchant mariner Captain Richard Phillips, who was taken hostage for several days by Somali Pirates when the container ship Maersk Alabama which sailed from southern Oman sank along the coast of Somalia and then to Kenya was hijacked in 2009. Captain Richard Phillips (Tom Hanks), a veteran merchant mariner, still lives in his native New England, and he’s a plain-spoken family man full of anxiety about the economically bleak new world his kids are facing.

When his wife (Catherine Keener) drops him off at the airport, we can see her reverse. The film then cuts to Somalia, a land of dust and poverty, where the pirates are recruited for their mission as if they were migrant farmworkers lining up to be chosen for that day’s labor.

Greengrass doesn’t have to fill in much about the violent, chaotic breakdown of Somalia to let us know that these men have little choice. The film does not generate quite the same level of excruciating suspense as some of Greengrass’ previous triumphs, but it nonetheless holds us, hostage, as it proceeds. As for the four Somali immigrants, they are remarkably effective in their first professional acting gigs.

Artinya:

Captain Phillips adalah film thriller aksi biografi Amerika 2013 mendatang yang disutradarai oleh Paul Greengrass berdasarkan buku, Tugas Kapten: Bajak Laut Somalia, Navy SEAL, dan Hari Berbahaya di Laut, oleh Richard Phillips dengan Stephan Tatty, dan dibintangi oleh Tom Hanks. Ini diproduksi oleh Scott Rudin, Dana Brunetti, dan Michael De Luca.

Film ini mengisahkan biopic pelaut pedagang Kapten Richard Phillips, yang disandera selama beberapa hari oleh Bajak Laut Somalia ketika kapal peti kemas Maersk Alabama yang berlayar dari Oman selatan tenggelam di sepanjang pantai Somalia dan kemudian ke Kenya dibajak pada tahun 2009. Kapten Richard Phillips (Tom Hanks), seorang pelaut pedagang veteran, masih tinggal di kampung halamannya di New England, dan dia adalah pria keluarga yang blak-blakan yang penuh kecemasan tentang dunia baru yang suram secara ekonomi yang dihadapi anak-anaknya.

Saat istrinya (Catherine Keener) mengantarnya ke bandara, kita bisa melihatnya di belakang. Film ini kemudian memotong ke Somalia, tanah debu dan kemiskinan, di mana para perompak direkrut untuk misi mereka seolah-olah mereka adalah buruh tani migran yang berbaris untuk dipilih menjadi tenaga kerja hari itu.

Greengrass tidak perlu menjelaskan banyak tentang kehancuran Somalia yang penuh kekerasan dan kacau untuk memberi tahu kami bahwa orang-orang ini tidak punya banyak pilihan. Film ini tidak menghasilkan tingkat ketegangan yang menyiksa yang sama seperti beberapa kemenangan Greengrass sebelumnya, tetapi film itu tetap menahan kami, sebagai sandera, seiring berjalannya waktu. Adapun empat imigran Somalia, mereka sangat efektif dalam pertunjukan akting profesional pertama mereka.

6. Contoh Review Text Film: Stand by Me Doraemon

Almost everyone knows this phenomenal cartoons. This Japan film is very well known. Stand By Me: Doraemon, this film was made to celebrate 80 years of Fujiko f. Fujio (alm), and this was firstly played in cinemas in Japan on August 8^th , 2014. in December 15^th , Stand by Me Doraemon movie officially was played in Indonesia. Surely the enthusiasm of Indonesian people to watch this phenomenal movie which is the last episode of Doraemon movie is very great. However, is it true that the movie “Stand by Me Doraemon is as good as many people told?” In a personal point of view, the film Stand by Me Doraemon is a mediocre in the era of 3D animation film. Even as the generation of 90s, I disappointed with this movie. It is may be because the big name of Doraemon has already been legend which then make this film extremely loved by many people.

There are a few weaknesses that make the movie “Stand by Me Doraemon” seems to be failed. First, we know that Doraemon is supposed not to go back to the future until Nobita finds a real happiness, but after a few minutes the story moves to Doraemon and Nobita get into their phenomenal drawer to explore the future and to help Shizuka in the Ice Moutain and to see Nobita’s wedding ceremony. Second, too much expression, a joke which is totally not funny, even seems ridiculous. There are many other 3D animated films which are far better in some points of view such as Wreck It Ralph and Despicable Me.

Artinya:

Hampir semua orang tahu kartun fenomenal ini. Film Jepang ini sangat terkenal. Stand By Me: Doraemon, film ini dibuat untuk merayakan 80 tahun Fujiko f. Fujio (alm), dan ini pertama kali dimainkan di bioskop-bioskop di Jepang pada tanggal 8 Agustus 2014. Pada 15 Desember Stand by Me Doraemon resmi dimainkan di Indonesia. Tentunya antusiasme masyarakat Indonesia untuk menonton film fenomenal ini yang merupakan episode terakhir dari film Doraemon yang sangat terkenal. Namun, apakah benar bahwa film “Stand by Me Doraemon adalah baik seperti banyak orang katakan?” Dalam sudut pandang pribadi, film Stand by Me Doraemon adalah biasa-biasa saja di era film animasi 3D. Bahkan sebagai generasi 90-an, saya kecewa dengan film ini. Hal ini mungkin karena nama besar dari Doraemon sudah menjadi legenda yang kemudian membuat film ini sangat dicintai oleh banyak orang.

Ada beberapa kelemahan yang membuat film “Stand by Me Doraemon” tampaknya gagal. Pertama, kita tahu bahwa Doraemon seharusnya tidak kembali ke masa depan sampai Nobita menemukan kebahagiaan sejati, tapi setelah beberapa menit cerita bergerak ke alur di mana Doraemon dan Nobita masuk ke lemari fenomenal mereka untuk mengeksplorasi masa depan dan untuk membantu Shizuka di gunung es dan untuk melihat upacara pernikahan Nobita. Kedua, terlalu banyak ekspresi, lelucon yang sama sekali tidak lucu, bahkan tampak konyol. Ada banyak film animasi 3D lain yang jauh lebih baik dilihat dari beberapa sudut pandang seperti “Wreck It Ralph” dan “Despicable Me.”

7. Contoh Review Text: Film Breaking and Entering

Breaking and Entering is an unusual film. Will and Sandy are two architects working on a major urban renewal project in the King’s Cross section in London. The area is unsafe and ready for such a project. Will and Sandy move their offices into a nearby vacant warehouse.

Will has to deal with constant burglaries at his new office. One night, he saw Miro trying to break into the building. He chased Miro to his run down apartment block and watched him return to his mother, Amira, a Bosnian immigrant who makes a living tailoring clothes. Soon, Will ‘meet’

Amira and they begin an affair. And Amira learns that Will holds the key of her son’s future. How far will this mother go to protect her son? Breaking and Entering is a very interesting film, but it is almost entirely character driven. This is not a bad thing although in the film we are exposed to a story or action driven.

Anthony Minghella, the director, creates some of the most believable, interesting characters these actors have ever played. It is almost painful to watch them on their journey. Each of characters makes decisions affecting how their lives will play out, or change and these decisions and actions affect the story. The characters aren’t reacting to the story. They are changing it.

Artinya:

Breaking and Entering adalah film yang tidak biasa. Will dan Sandy adalah dua arsitek yang mengerjakan proyek pembaruan kota besar di bagian King's Cross di London. Area tersebut tidak aman dan siap untuk proyek semacam itu. Will dan Sandy memindahkan kantor mereka ke gudang kosong terdekat.

Will harus berurusan dengan perampokan terus-menerus di kantor barunya. Suatu malam, dia melihat Miro mencoba masuk ke dalam gedung. Dia mengejar Miro ke blok apartemennya dan melihatnya kembali ke ibunya, Amira, seorang imigran Bosnia yang mencari nafkah dengan menjahit pakaian. Segera, Akan 'bertemu'

Amira mulai berselingkuh. Dan Amira mengetahui bahwa Will memegang kunci masa depan putranya. Seberapa jauh ibu ini akan melindungi putranya? Breaking and Entering adalah film yang sangat menarik, tetapi hampir seluruhnya didorong oleh karakter. Ini bukan hal yang buruk meskipun dalam film kita dihadapkan pada cerita atau aksi yang digerakkan.

Anthony Minghella, sang sutradara, menciptakan beberapa karakter yang paling dapat dipercaya dan menarik yang pernah dimainkan oleh para aktor ini. Hampir menyakitkan melihat mereka dalam perjalanan mereka. Setiap karakter membuat keputusan yang memengaruhi bagaimana hidup mereka akan dimainkan, atau berubah dan keputusan serta tindakan ini memengaruhi cerita. Karakter tidak bereaksi terhadap cerita. Mereka mengubahnya.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News