Sonora.ID - Menyeduh kopi seakan menjadi sebuah kebiasaan untuk mengawali hari yang kerap dilakukan oleh sebagian besar orang baik pria maupun wanita.
Kopi memang menjadi minuman yang tepat untuk di minum di pagi hari karena kandungan kafeinnya yang mampu mengusir rasa kantuk sehingga kita bisa menjalani aktivitas dengan semangat.
Namun, bagaimana dengan ibu menyusui? Apakah kandungan pada kopi tersebut akan memengaruhi ASI dan sang bayi?
Baca Juga: 20 Makanan Penambah ASI: Membantu Ibu Atasi Problematika Saat Menyusui
Berdasarkan penelitian, kopi ternyata menjadi salah satu minuman yang harus para ibu menyusui batasi konsumsinya.
Hal ini karena sekitar 0,06 hingga 1,5 persen dosis kafein ibu diterima bayi saat menyusu. Para ibu menyusui pun dianjurkan untuk membatasi mengonsumsi kafein hanya sebesar 200 mg hingga 300 mg setiap hari.
Perlu diingat bahwa kafein tidak hanya terdapat dalam kopi, namun juga terdapat pada teh serta cokelat.
Bahkan, kopi tanpa kafein pun masih mengandung sedikit kafein serta rasa asam dalam kopi tersebut juga dipercaya memengaruhi jumlah zat besi pada ASI.
Melansir dari laman Medical News Today, risiko kafein pada ibu menyusui sebenarnya masih tergolong ringan.
Sebuah penelitian pada tahun 2012 yang meneliti sebanyak 885 bayi di Brasil untuk menguji apakah kafein pada ibu menyusui mempengaruhi kualitas tidur bayi mengungkapkan bahwa ternyata tidak ada dampak yang signifikan secara statistik terhadap kualitas tidur bayi usia 3 bulan saat disusui oleh ibu yang mengonsumsi kafein.