Sonora.ID - Tak hanya Indonesia yang akan menjalani Pemilihan Presiden (Pilpres) dan pesta demokrasi pada tahun 2024 yang akan datang, karena Amerika Serikat juga akan kembali menggelar pemilihan presiden di tahun yang sama.
Sebelumnya, Pilpres AS sempat mendapatkan sorotan luar biasa karena Donald Trump, mantan Presiden AS yang kerap kali melontarkan pernyataan yang menyita perhatian publik.
Digantikan oleh Joe Biden, saat ini Trump sedang fokus memulai kampanye untuk kembali maju sebagai orang nomor satu di negara tersebut.
Dirinya memulai kampanye di New Hampshire dan South Carolina.
Dikutip dari Associated Press, Trump dan mitra-mitra politiknya berharap kampanye di dua negara bagian yang menerapkan pemilihan lebih awal itu akan menjadi ajang unjuk kekuatan.
Trump sendiri mengaku dia "lebih berkomitmen" dan berikrar akan mengadakan kampanye besar-besaran. Bahkan, Trump sesumbar pihaknya sudah merencanakan apel-apel yang "lebih besar daripada yang pernah ada."
"Bersama-sama, kita akan merampungkan urusan yang belum selesai untuk menjadikan Amerika kembali besar. Saya lebih marah sekarang dan saya lebih berkomitmen sekarang dibanding yang dulu-dulu," ungkap politikus yang kalah dari Joe Biden dalam Pilpres AS 2020 lalu.
Baca Juga: Rumah Donald Trump Digerebek FBI, ‘Mereka Bobol Brankas Saya’
Kritik Biden
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya tak hanya menyebut adanya urusan yang belum selesai pada masa kepemimpinannya, tetapi juga memberikan kritik atas penggantinya.