2. Keturunan
Penderita kanker paru-paru bisa mewarisi perubahan DNA tertentu biang penyakit kanker ini.
Penyakit kanker paru-paru bisa diketahui lewat pemeriksaan fisik, rontgen, atau CT scan paru-paru. Jika ada anggota keluarga yang pernah menderita kanker paru-paru, pastikan Anda menyampaikan informasi tersebut kepada dokter.
3. Radiasi di dada
Hal ini bisa dihasilkan dari treatment kesehatan, yang berisiko mutasi sel.
Baca Juga: 7 Faktor Risiko Kanker Paru, Dokter: Jenis Kelamin dan Keturunan!
4. Paparan zat karsinogen di tempat kerja
Jika Anda bekerja di bidan yang erat dengan zat berbahaya seperti diesel, arsenic, asbes, maka penting bagi Anda untuk melakukan pemeriksaan rutin.
5. Efek samping asap ketika masak
Meski sudah banyak alat yang lebih ramah lingkungan dan alat untuk menyedot asap masak, tetapi risik ini tetap ada, terutama pada bahan makanan yang menimbulkan banyak asap.
6. Rokok
Merokok adalah penyebab kanker paru-paru yang utama. Sekitar 90 persen kasus kanker paru-paru terkait dengan rokok.
Bahaya rokok yang bisa memicu kanker paru-paru ini tidak hanya mengancam perokok aktif. Perokok pasif atau orang yang terpapar asap rokok bisa memiliki risiko sejenis.
7. Polusi udara
Penelitian menunjukkan, polusi udara berupa campuran partikel padat dan cair dari gas buang kendaraan bermotor bisa meningkatkan risiko kanker. Kurangi risiko kanker paru-paru ini dengan bersama-sama orang sekitar dan komunitas untuk mengurangi polusi udara.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Gejala-Gejala Timbul Kanker Paru, Segera Waspadai sejak Dini!