Selain itu, masalah pembiayaan juga akan dikolaborasikan dengan kabupaten/kota. Pada kegiatan ini, tiap provinsi dibebani Rp3,5 miliar.
Baca Juga: Jawa Barat akan Hadirkan 335 Produk UMKM di Pameran Inacraft 2022
Menurut Ahmadi, dari kebutuhan itu sebesar Rp1,2 miliar lebih dibebankan ke provinsi.
Sisanya menjadi tanggung jawab masing-masing kabupaten/kota yang diharapkan berpartisipasi sebesar Rp75 juta.
"Pokoknya dari pintu masuk hingga ke masing-masing booth kabupaten/kota akan menampilkan ciri khas Sulsel dengan keunikan 24 kabupaten dan kota. Kita pasti tampil beda dibandingkan provinsi lain," katanya
Adapun tahun ini, Pemprov Sulsel mengusung tema besar yakni "From Smart Village to Global Market".
Adapun sub-temanya "The Authentic South Sulawesi" dengan ikon Kapal Phinisi.
Kapal Phinisi yang berasal dari Sulawesi Selatan merupakan identitas dari bangsa Indonesia dan sejak 7 Desember 2017 ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO kategori Warisan Budaya Tak Benda.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Instruksikan Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir di Lutra