Sonora.ID - Kerap digunakan ketika menjenguk orang sakit, berikut adalah paparan mengenai arti 'laa ba sa thohuurun Insyaallah'.
Sebagai umat Muslim, menjenguk orang sakit adalah salah satu kegiatan yang disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Ketika menjenguk orang sakit, kita dapat memberi semangat sekaligus doa agar orang tersebut lekas diberi kesembuhan oleh Allah SWT.
Oleh sebab itu, momen semacam itu acapkali identik dengan ungkapan dalam bahasa Arab, mengingat bahasa Arab tak ubahnya seperti identitas umat Islam sebagaimana yang diyakini oleh banyak orang.
Adapun salah satu ungkapan yang kerap diberikan kepada orang sakit adalah 'laa ba sa thohuurun insyaallah'.
Tak sekadang berisi semangat dan dukungan, ungkapan di atas mengandung harapan agar sakit yang diderita seseorang terhitung sebagai sarana penghapusan dosa.
Hal tersebut sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari yang berbunyi sebagaimana berikut: “Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan menggugurkan bersamanya dosa- dosanya seperti pohon yang menggugurkan daun- daunnya”. (HR.Bukhari no 5660 dan muslim no 2571)
Maka, sebagaimana hadits di atas, kita, sebagai umat Muslim, tak boleh memandang sakit semata-mata sebagai cobaan yang diberikan oleh Allah SWT.
Baca Juga: 10 Bacaan Dzikir Sebelum Tidur, Amalkan agar Tidur Tenang dan Nyaman
Lebih jauh, seorang Muslim dengan iman yang lurus mesti mampu memandang bahwa rasa sakit dan pelbagai masalah yang dideritanya adalah cara Allah SWT mengampuni dosa-dosanya.