Gubernur Optimis Inflasi Kalbar Bisa di Bawah Angka Nasional

31 Januari 2023 17:06 WIB
Sumber  :  Adpim Prov. Kalbar
Sumber : Adpim Prov. Kalbar ( )

Sonora.ID - Di Tahun 2022, inflasi Kalbar berada di angka 6,30%. Angka ini diatas angka inflasi nasional yakni 5,51%.

Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., memaparkan kondisi inflasi Kalbar kepada Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri), Jend. Pol. (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D., melalui aplikasi Zoom Meeting di Data Analytics Room Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Senin (30/1).

Gubernur menyampaikan biaya komoditi (Adminidtered Price) yang ditentukan oleh pemerintah pusat menjadi penyebabc ukup tingginya angka inflasi Kalimantan Barat.

"Kalau dari sektor pangan, inflasi Kalbar hanya 1,42% dan terbilang relatif rendah. Namun, yang tinggi itu komponen-komponen yang ditentukan oleh pemerintah pusat, seperti angkutan udara, harga rokok, BBM, dan listrik, yang mencapai angka 2,83%," tambah H. Sutarmidji.

Baca Juga: Wali Kota Makassar Siapkan Strategi, Diberi Arahan Jokowi Tangani Inflasi dan Stunting

Tingginya kebutuhan daging sapi dan daging babi menjelang hari besar keagamaan, seperti Cheng Beng (Sembahyang Kubur bagi masyarakat Tionghoa), menjadi faktor lain penyebab meningkatnya angka inflasi, khususnya di Kota Pontianak dan Kota Singkawang.

"Ada 93.000 ekor babi mati akibat Flu Babi

Afrika di Tahun 2022. Kemudian, sapi yang terdampak Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ada sekitar 1.822 ekor. Untungnya, yang tidak mati kurang dari 100 ekor," ungkap Gubernur pada peserta Rakor Pengendalian Inflasi Daerah.

Terjadinya bencana alam di beberapa wilayah Kalbar, seperti banjir yang terjadi di Kapuas Hulu, Sanggau, Sintang, dan Sekadau, juga menjadi pemicu meningkatnya angka inflasi.

"Untung saja sentra produksi beras di Sambas tidak terkena banjir, sehingga kita bisa menjaga kenaikan harga. Namun, ada satu komiditi di Kalbar yang harus dijaga yakni minyak goreng karena ada trend kenaikan harga. Insya Allah, Tahun 2023 saya optimis inflasi Kalbar bisa dibawah angka nasional," ujar Gubernur Kalbarm enutup paparan.

Rakor yang berlangsung selama 3 jam ini turut dihadiri beberapa Kepala Perangkat Daerah di lingkup Pemprov Kalbar dan diikuti secara virtual oleh seluruh kepala daerah di Indonesia.

Baca Juga: BPS: Desember 2022, Terjadi inflasi year on year (yoy) Gabungan Lima Kota di Sumut

PenulisWilliam
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm