Begini Kondisi Jembatan Kalikunir Boyolali Usai Diterjang Banjir

1 Februari 2023 16:30 WIB
Illustrasi Jembatan Kalikunir
Illustrasi Jembatan Kalikunir ( )

Boyolali, Sonora.ID  Setelah terjadinya hujan deras dan mengakibatkan banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Desa Repaking termasuk juga Jembatan Kalikunir, Desa Repaking, kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali.

Kabarnya setelah diterjang banjir, kondisi Jembatan Kalikunir saat ini memprihatinkan karena sayap dan pondasi tersebut tergerus aliran sungai.

Padahal Jembatan Kalikunir tersebut merupakan jembatan yang berperan aktif dalam mendukung kegiatan ekonomi juga sosial masyarakat desa.

Jembatan Kalikunir juga merupakan satu-satunya akses jalan yang menghubungkan desa dengan Kabupaten Semarang.

Baca Juga: Pemasangan Steel Box Girder, Jembatan Cilutung Ditutup Sementara

Saat tim wartawan melakukan peninjauan ke lokasi, kondisi terkini sayap jembatan sudah roboh dan abutmen atau pondasi tergerus sehingga tidak bisa lagi dilewati kendaraan kecil maupun besar.

Warga desa berharap adanya perbaikan segera dari pemerintah untuk kerusakan jembatan tersebut.

Disisi lain,Widodo Munir yang merupakan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan  Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali menyatakan bahwa dirinya sudah melakukan cek langsung kondisi jembatan tersebut. Pengecekan yang dilakukan tersebut melibatkan perangkat desa setempat beserta jajaran DPUPR.

Sebelumnya, Jumirin yang merupakan kepala desa telah melapor kepada BPBD Kabupaten Boyolali pada tanggal 29 Januari yang lalu.

Jembatan Kalikunir yang dibangun dengan menggunakan anggaran desa setempat memang harus segera diperbaiki agar tidak menghambat aktivitas warga.

Selain menghambat aktivitas, dikhawatirkan jika tidak segera diperbaiki dan dibiarkan terlalu lama, maka akan semakin memperparah kondisi jembatan.

Baca Juga: Sutarmidji Resmikan Jembatan Korek - Pasak Ambawang

Akhir-akhir ini hujan deras masih terus mengguyur wilayah desa tersebut sehingga memicu banjir Sungai Kalikunir.

Aliran banjir yang deras akan terus menggerus pondasi jembatan.

Maka dari itu, pihak BPBD melakukan himbauan kepada warga untuk berhati-hati jika melintasi jembatan.

Terutama bagi pengguna kendaraan bermotor maupun roda empat, harus melintasi secara bergantian. Warga desa juga telah memasang penanda peringatan bagi para pengguna jalan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang(DPUPR) Kabupaten Boyolali, Ahmad Gojali mengatakan jika jembatan tersebut merupakan hak milik warga desa sehingga kewenangan untuk melakukan perbaikan tersebut merupakan wewenang desa.

Hanya saja, dari desa mengirimkan surat permohonan dari Pemdes agar Pemkab dapat membangun jembatan tersebut.

Tetapi desa harus mengajukan proposal dulu kepada Bupati agar ada pertimbangan dari TPAD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) serta kajian teknis dari DPU.

Baca Juga: Penelisikan Dugaan Kejanggalan Jembatan Patih Masih. PUPR Buka Suara

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm