Karanganyar, Sonora.ID - Isu percobaan penculikan anak terhadap siswa sekolah dasar di Kelurahan Jungke, Kabupaten Karanganyar beredar melalui status WhatsApp.

Kabar tersebut diposting oleh salah seorang wali murid dari sekolah dasar tersebut pada hari Selasa (31/1/2023).

Kabar tersebut telah menjadi ramai diperbincangkan dan membuat resah warga masyarakat.

Tim wartawan telah melakukan penelusuran dan telah dihimpun informasi bahwa muncul unggahan status dari salah satu masyarakat.

Dalam unggahan yang tersebar itu berisikan bahwa diduga telah terjadi percobaan penculikan di salah satu sekolah dasar di Kabupaten Karanganyar.

Pesan dalam status WhatsApp yang beredar tersebut bertuliskan sebagai berikut:

Baca Juga: Penculikan Anak Meresahkan Masyarakat, Gubernur Sulsel: Perketat Penjagaan Sekolah

“Anaku mulih sekolah crito, jare mau no SD Jungke 1 wes ono bocah ditepuk di iming-imingi sesuatu meh dinaike mobil untung ono bu kepala sekolah datang dari dalam sekolah terus mobil itu ditanya bu kepala sekolah dengan nada tegas langsung pergi geblas, ya Allah lindungilah anak-anak kami dan jagalah mereka ya Allah!” .

Polsek Karanganyar langsung menindak kejadian tersebut setelah mendapat kabar dari unggahan status WA.

Bersama dengan anggotanya, Kepala Polsek Karanganyar Kota, AKP Nawangsih Retna Waruju mendatangi langsung lokasi kejadian di sekolah dasar yang dimaksud. AKP Nawangsih datang ke sekolah dasar bersama anggotanya itu bertujuan untuk melakukan klarifikasi dengan pihak sekolah dan salah satu wali murid yang mengunggah informasi atau isu tersebut.

AKP Nawangsih mengatakan jika dirinya telah memastikan kebenaran kabar tersebut kepada kepala sekolah.

Dia menjelaskan kedatangannya ke sekolah dasar itu bermula dari adanya kabar percobaan penculikan anak terhadap salah satu siswa SD dari status WA salah satu wali murid.

Unggahan status tersebut kemudian banyak diteruskan oleh masyarakat ke beberapa grup WA dan media sosial sampai viral. Warga tersebut meneruskan postingan karena khawatir nantinya ada korban.

Setelah dilakukan pengecekan dan klarifikasi, AKP Nawangsih mengantongi informasi ternyata pada peristiwa sebenarnya yang terjadi di hari Selasa (31/1/2023), ada guru sekolah dasar lain yaitu Rusmiyati yang berkunjung ke sekolah dasar itu.

Guru tersebut datang untuk mencari temannya di sekolah dasar tersebut yaitu Winuharyati yang merupakan Guru PAI untuk menanyakan perihal administrasi sekolah.

Baca Juga: Kasus Penculikan 12 Anak, KemenPPPA Minta Hukuman Tegas Terhadap Pelaku

Pada saat Rusmiyati datang kemudian bertanya kepada salah satu murid yang berinisial AW, akan tetapi AW tidak mau menjawab dan malah lari ke dalam kelas. Sepulang dari sekolah AW langsung bercerita terkait kejadian yang dialaminya tadi di sekolah kepada ibunya.

Ibu yang kaget dan khawatir tersebut kemudian mengunggah status di WA dan membuat narasi adanya percobaan penculikan anak di sekolah dasar tempat anaknya bersekolah dengan tujuan agar para orangtua lebih berhati-hati lagi.

AKP Nawangsih kemudian menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap situasi di lingkungan sekitar. Masyarakat juga tidak perlu panik terhadap informasi yang belum jelas kebenarannya, seharusnya masyarakat bisa lebih cermat dalam menerima informasi.

Kepala sekolah dasar, Tri Prasetyaningsih telah menyampaikan jika informasi tersebut hoaks alias tidak benar. Pihaknya juga sudah bertemu dengan wali murid yang mengunggah status untuk melakukan klarifikasi bahwa berita tersebut hoaks.

Baca Juga: Simak Kisah Penculikan Anak Paling Terkenal yang Tak Terlupakan