Istilah Cap Go Meh hanya dikenal di Indonesia saja.
Di negeri asalnya, Tiongkok, perayaan ini lebih sering disebut festival lampion (元宵節; Pinyin: yuánxiāo jié) atau Shàngyuánjié.
Cap Go Meh juga dikenal sebagai Lantern Festival atau Festival Lentera (Lampion).
Tradisi Cap Go Meh sudah ada sejak lama.
Sejumlah sumber mengatakan peringatan ini ditujukan untuk menghormati dewa tertinggi di Dinasti Han.
Namun dalam ajaran agama Konghucu, Cap Go Meh itu diperingati untuk mendoakan orang tua dan memohon kepada Tuhan atau Tian.
Perayaan Cap Go Meh biasanya diawali dengan doa bersama di Vihara.
Selanjutnya dilakukan iringan kenong dan simbal serta pertunjukan barongsai dan pertunjukan tradisional Tionghoa.
Sejarah Perayaan Cap Go Meh
Menelisik sejarahnya, perayaan ini diketahui bermula pada masa Dinasti Xie Han (206 SM – 221 M).