Arti Cap Go Meh serta Sejarah di Balik Perayaannya

3 Februari 2023 16:00 WIB
Arti Cap Go Meh serta Sejarah di Balik Perayaannya
Arti Cap Go Meh serta Sejarah di Balik Perayaannya ( Tribun)

Istilah Cap Go Meh hanya dikenal di Indonesia saja.

Di negeri asalnya, Tiongkok, perayaan ini lebih sering disebut festival lampion (元宵節; Pinyin: yuánxiāo jié) atau Shàngyuánjié.

Cap Go Meh juga dikenal sebagai Lantern Festival atau Festival Lentera (Lampion).

Tradisi Cap Go Meh sudah ada sejak lama.

Sejumlah sumber mengatakan peringatan ini ditujukan untuk menghormati dewa tertinggi di Dinasti Han.

Namun dalam ajaran agama Konghucu, Cap Go Meh itu diperingati untuk mendoakan orang tua dan memohon kepada Tuhan atau Tian.

Perayaan Cap Go Meh biasanya diawali dengan doa bersama di Vihara.

Selanjutnya dilakukan iringan kenong dan simbal serta pertunjukan barongsai dan pertunjukan tradisional Tionghoa.

Sejarah Perayaan Cap Go Meh

Menelisik sejarahnya, perayaan ini diketahui bermula pada masa Dinasti Xie Han (206 SM – 221 M).

Halaman Berikutnya
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm