Oleh karena itu masyarakat harus tahu agar tidak terjadi yang diinginkan.
"Obat - obat kanker itu mahal-mahal semuanya itu di tanggu BPJS.Namun banyak masyarakat yang berat adalah transportasi selama di rumah sakit, ini jadi perhatian kami," katanya.
"Setiap masuk data sebelum itu lima kasus baru kami memberikan bantuan berupa uang, sembako dan perawatan," sambungnya.
Namun, dari masyarakat yang mendapatkan bantuan itu hanya bagi warga kurang mampu.
"Secara umum ada peningkatan penyakit kanker payudara dan leher rahim. Tapi kita fokus ke kanker payudara lantaran banyak ditemukan," tandasnya.
Baca Juga: Giatkan Senam Asma Sebulan Sekali, YAI Cabang Banjarmasin Dilantik