Manado, Sonora.ID - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menginisiasi Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS) yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dengan menargetkan pemasangan satu juta tanda batas.
Di kota Manado, GEMAPATAS mendapat dukungan langsung oleh Andrei Angouw Wali Kota Manado. Melalui GEMAPATAS Angouw menaruh harapan besar agar supaya permasalahan pertanahan yang ada di Kota Manado dapat berkurang.
“sangat mendukung, kita berharap dengan gerakan ini masalah pertanahan di kota manado bisa semakin berkurang jauh, sehingga investasi bisa meningkat”. Kata Wali Kota Manado
Sementara itu Kepala BPN Kota Manado, Alex Wowiling mengatakan jika di tahun 2023 Kota Manado mendapat target pemasangan 200 tanda batas dengan target Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) mencapai 800 bidang.
“Untuk tahun 2023 kota manado kita memasang tanda batas 200 patok dengan target PTSL sebanyak 800 bidang, kalau tahun lalu cuman 50 bidang” Jelas Alex
Kepala BPN Kota Manado itu menambahkan untuk mencapai target tersebut, maka sangat diperlukan keterlibatan dari masyarakat serta peran aktif dari pemerintah di tingkat desa.
“jelas kita sangat membutuhkan peran aktif masyarakat, peran aktif perangkat desa dan kelurahan untuk mendorong supaya tercapai target 800 bidang ini” Tambah Alex
Selain PTSL, BPN Kota Manado juga terus melaksanakan program redistribusi tanah yakni sebanyak 1.500 bidang tanah yang ada di Kota Manado. Dijelaskan Alex sebagian diantaranya telah selesai dilaksanakan redistribusi dan akan segera dilakukan penyerahan dalam waktu dekat.