Sonora.ID - Dinas kesehatan DKI Jakarta kembali catat kasus gagal ginjal akut pada anak. Kepala seksi survailans epidemiologi dan imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama mengatakan kasus gagal ginjal akut ditemukan pada dua anak di Jakarta, satu di Jakarta Timur, dan satu di Jakarta Barat.
"Satu meninggal, satu dirawat di Rumah Sakit. Kondisinya sudah lebih baik" Kata Ngabila saat dihubungi Senin (06/02/2023)
Kasus gagal ginjal akut pada dua anak tersebut ditemukan di akhir Januari 2023 setelah data terakhir sebelumnya ditemukan di 31 Oktober 2022
"Jadi memang kondisinya sekitar akhir Januari baru ditemukan. Kan terakhir Jakarta, kan terakhir ditemukannya 31 Oktober kasus baru, ini ditemukan lagi" Lanjutnya
Ngabila mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah sakit, beberapa diantaranya dengan disiplin menjaga kebersihan diri, makanan, dan lingkungan.
Sementara untuk penanganannya, Ngabila mengatakan Pemprov DKI masih menunggu kebijakan pemerintah pusat dalam hal ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait penggunaan obat sirop.
"Itu nanti ranahnya BPOM sama Kemenkes. Kita juga masih mengerjakan hal-hal yang sesuai ranahnya untuk saling menguatkan"
Dinkes DKI saat ini sedang memperbaiki data dan informasi untuk mendukung kebijakan dari pemerintah pusat. Namun masyarakat diminta untuk sementara waktu menghindari pemberian obat sirop, kecuali atas dasar petunjuk dokter.
Baca Juga: Poros Rawamangun: Kasus Gagal Ginjal, Kenapa BPOM Lolos Jerat Hukum.