Solo, Sonora.ID - Kota Solo kini telah bertransformasi menjadi salah satu kota modern di Indonesia. Selama ini Solo hanya dikenal sebagai kota yang kental akan budaya dan tradisi.
Hal tersebut dapat dibuktikan ketika Solo masuk ke dalam jajaran 10 smart city di Indonesia pada tahun 2022.
Langkah yang dilakukan Kota Solo tak lepas dari berjalannya konsep kota pintar yang mengintegrasikan penerapan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dari segala sisi, termasuk sosial dan ekonomi.
Dengan dibangunnya ruang publik kreatif menjadi salah satu upaya Kota Solo dalam rangka mengembangkan lingkungan Kota Solo menjadi smart city yang lebih mumpuni.
Keberadaan Solo Technopark mewujudkan adanya pengembangan ruang publik kreatif. Sebagai bagian dari ekosistem smart city, Solo Technopark yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo tahun 2009 lalu berperan sebagai ruang publik yang mampu menjadi pusat kegiatan warga untuk berkreasi sekaligus melahirkan ragam kreasi dan inovasi.
Dalam menjalankan peremajaan dan pembangunan fasilitas baru di Solo Technopark, Pemerintah Kota Solo juga menggandeng berbagai pihak salah satunya yaitu perusahaan teknologi Shopee.
Shopee beri kontribusi pada revitalisasi tahap 1 ini dengan menyediakan sejumlah fasilitas baru berupa komunal yang dapat digunakan untuk berekreasi menciptakan inovasi serta penyelenggaraan berbagai macam kegiatan seperti boulevard air mancur, lapangan futsal.
Baca Juga: Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto, Hadiri Peresmian Solo Technopark
Selain itu, Shopee juga berkontribusi menyerahkan dua fasilitas pendukung kepada warga Solo untuk berinovasi melalui teknologi yakni Gedung Sembrani diperuntukkan sebagai tech-hub, di mana Warga Solo dapat melakukan riset, pengembangan teknologi serta inovasi dan Gedung Gumarang yang merupakan gedung kantor Shopee yang akan digunakan sebagai pusat perkantoran.
Di Gedung Gumarang juga akan tersedia dukungan yang berkesinambungan bagi pertumbuhan UMKM lokal di Solo dan sekitarnya.