Makassar, Sonora.ID - Wali Kota, Danny Pomanto meminta pengelola untuk bertanggung jawab atas kebakaran yang melanda puluhan los di Pasar Terong Makassar.
Dia mengatakan, Pasar Terong saat ini dikelola pihak swasta. Olehnya, pemerintah terbatas melakukan penanganan terhadap pedagang dan korban kebakaran.
"Iya memang pihak ketiga masalahnya, harus pihak ketiga yang bertanggung jawab jadi tidak ada," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (7/2/2023).
Danny menambahkan, pihaknya sejauh ini baru sebatas menghitung jumlah los yang terbakar, identitas korban dan taksiran kerugian yang dialami pedagang.
"Itu masih PD Pasar, yang kedua itu mau dihitung dulu siapa2 yang kena kan, karena didalam kan tidak ada aktifitas. mau dulu dihitung seperti apa, beda yang terjadi di Pasar Sentral," jelasnya.
Senada disampaikan Direktur Utama PD Pasar Jaya Muh Ichsan Abduh Hussein saat dikonfirmasi terpisah. Dia mengaku, pihaknya sebenarnya tidak bisa berbuat banyak dalam melakukan intervensi terhadap lods yang terbakar.
Alasannya, karena pengelolaan Pasar Terong saat ini masih menjadi tanggung jawab pihak ketiga yang membangun pasar tersebut sebelumnya. Masalah lainnya, keberadaan pihak ketiga saat ini belum terdeteksi.
"Kalau Pasar Terong, kita tidak bisa mengintervensi karena menjadi tanggung jawab pihak ketiga. Baru pihak ketiga tidak tahu di mana keberadaannya sekarang. Jadi kami juga serba salah,” jelasnya.
Dia mengatakan, sesuai dengan perjanjian kerja sama, kewenangan pengelolaan Pasar Terong oleh pihak ketiga masih berlaku hingga 2030 mendatang.
“Jadi kenapa kami tidak melakukan perbaikan dan penataan di Pasar Terong? Karena masih menjadi kewenangan pihak ketiga. Atapnya sudah bocor-bocor. Tangga jalan dan lift tidak berfungsi,” tutupnya.
Baca Juga: Terekam CCTV, Seorang Wanita Curi Puluhan Juta di Pasar Terong Makassar