Selain itu, ditambahkan Bobby, aplikasi ini juga dapat memberikan kemudahan baik bagi perusahaan maupun masyarakat yang memiliki KTP Medan.
"Aplikasi ini memudahkan para investor untuk mengetahui peluang investasi di Kota Medan. Selain itu, bagi para pekerja dapat melihat apakah sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan atau belum oleh perusahaan tempat mereka bekerja," imbuhnya.
Lebih lanjut Bobby Nasution menjelaskan, penilaian Tahap II Verifikasi dan Wawancara ini dilaksanakan merupakan tahap lanjutan setelah selesainya penilaian Tahap I Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2023 Tingkat Kabupaten/Kota.
Di hadapan Kepala Bappelitbang Hasmirizal Lubis, secara pribadi Bobby Nasution mengucapkan terima kasih karena telah masuk nominasi PPD Tingkat Kota se-Sumut.
Ia berharap keikutsertaan ini tidak hanya sampai disini, tetapi juga dapat diperlombakan dalam skala tingkat nasional sehingga dapat menambah wawasan.
Hadir dalam Penilaian Tahap II Verifikasi dan Wawancara PPD Tahun 2023 itu, Kepala Bappeda Kota Medan Benny Iskandar menyampaikan visi misi, yaitu, fokus kerja Wali Kota Medan serta pencapaian indikator pembangunan Kota Medan.
Selain itu hadir Kadis Ketenagakerjaan Ilyan Chandra Simbolon yang juga menyampaikan jika Aplikasi SIDUTA merupakan salah satu inovasi guna mengatasi tingginya tingkat pengangguran di Kota Medan.
Baca Juga: Ombudsman RI Kalbar, Tingkatkan Sinergitas Bersama BPJAMSOSTEK Cabang Pontianak