OJK Sebut Perlunya Mendorong Tumbuhnya Sektor Usaha di Kalbar

8 Februari 2023 09:45 WIB
Budi Rahman, Kepala Bagian Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalbar, Saat menghadiri  kegiatan Talkshow yang digelar Forum Jurnalis Ekonomi Khatulistiwa (Fojekha), di Hotel Maestro Pontianak. Jumat (3/2)
Budi Rahman, Kepala Bagian Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalbar, Saat menghadiri kegiatan Talkshow yang digelar Forum Jurnalis Ekonomi Khatulistiwa (Fojekha), di Hotel Maestro Pontianak. Jumat (3/2) ( )

Pontianak, Sonora.ID - Secara Umum pertumbuhan kredit di Kalbar tahun 2022 (YoY) yaitu pada posisi 31 Desember 2022 dibandingkan dengan 31 Desember 2021 terjadi pertumbuhan. Ini yang dikatakan Budi Rahman, Kepala Bagian Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalbar.

“Kinerja perbankan ditahun 2022 di Kalbar (YoY) berdasarkan lokasi Bank tergolong baik, di antaranya terlihat dari total kredit yang tumbuh 11.44% atau lebih tinggi dibandingkan nasional sebesar 11,35%,” papar Budi Rahman saat menghadiri kegiatan Talkshow yang digelar Forum Jurnalis Ekonomi Khatulistiwa (Fojekha), di Hotel Maestro Pontianak.

Namun tambah Budi, jika didalami lebih jauh, yaitu dengan melihat pertumbuhan kredit berdasarkan Lokasi Proyek (YoY) hanya mampu tumbuh tipis sebesar 0,11%.

“Hal ini menunjukkan bahwa, bank-bank yang berlokasi di Kalbar memang bertumbuh kreditnya cukup tinggi (11,44%), namun lokasi penyaluran kreditnya lebih dominan pada proyek di luar Kalbar, shg jika kita hitung pertumbuhan kredit yg disalurkan pada pembiayaan di Kalbar (lokasi proyek di Kalbar) hanya tumbuh 0,11% dari tahun lalu,” terangnya.

Budi menyebut, data ini yang menjadi tantangan bagi stakeholder dan masyarakat terkait bagaimana mendorong tumbuhnya sektor usaha di Kalbar sehingga, lanjut dia, ini dapat menyerap kredit/pembiayaan lebih tinggi lagi.

“Termasuk melalui hilirisasi industri yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri lainnya secara keseluruhan. Dengan semakin banyaknya proyek di Kalbar, maka perbankan akan semakin tinggi juga menyalurkan kreditnya di Kalbar, sehingga dana yang terhimpun di Kalbar dapat lebih optimal mendukung pertumbuhan ekonomi di Kalbar,” pungkasnya.

Talkshow yang bertajuk “Sinergi Membangun Ekonomi Kalbar Pasca Pandemi: Menangkap Peluang Industri Hilirisasi di Kalbar" yang diselenggarakan Forum Jurnalis Ekonomi Khatulistiwa (Fojekha) ini juga di hadiri oleh R.S.M Al Amin, Direktur Kepatuhan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalbar.

“Dalam penyajian kegiatan hari ini sangat baik, tentu adanya agenda ini kita ingin kolaborasi dengan semua stakeholder,” ujar Al Amin saat kegiatan Talkshow yang digelar di hotel maestro Pontianak.

Baca Juga: OJK: Selama 2022, Stabilitas Ekonomi di Sumut Menunjukan Kinerja yang Baik & Tren Pertumbuhan yang Positif

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm