Pemkot Solo Bersama E-Commerce Benahi Kawasan Kumuh Semanggi

8 Februari 2023 15:10 WIB
Pemkot Solo Bersama E-Commerce Benahi Kawasan Kumuh Semanggi
Pemkot Solo Bersama E-Commerce Benahi Kawasan Kumuh Semanggi ( Kompas.com)

Solo, Sonora.ID - Kawasan Semanggi di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) dikenal dengan pemukimannya yang kumuh dan padat penduduk. Berbanding terbalik dengan kawasan Semanggi di Ibu Kota yang penuh dengan gedung modern.

Kampung Semanggi di Kota Solo dahulu sering dikunjungi oleh berbagai pedagang di abad 14-15 masehi. Karena kawasan ini terletak di tepi sungai Bengawan Solo, kawasan tersebut merupakan jalur utama perdagangan di Pulau Jawa.

Kemudian seiring berjalannya waktu, Kampung Semanggi tersebut masih menjadi pilihan warga untuk menetap. Dan akhirnya, kawasan Semanggi menjadi salah satu wilayah paling padat penduduk yang kumuh di Kota Solo.

Melihat kondisi tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memusatkan prioritasnya untuk Kampung Semanggi untuk diubah menjadi kawasan layak huni.

Pemerintah mengusung tema “Kampung Semanggi Harmoni”, Pemerintah Kota Solo targetkan bangun 596 unit rumah yang dibagi menjadi dua tahap pembangunan. Sebanyak 253 unit bangunan telah selesai pada tahap pertama. Kemudian sisanya ada 316 bangunan yang masih dalam proses penyelesaian.

Untuk mendukung pencanangan program penataan kawasan kumuh Kampung Semanggi, Pemerintah Kota Solo menggandeng sejumlah instansi swasta. Salah satunya adalah perusahaan teknologi Shopee Indonesia.

Shopee berkontribusi dalam pembangunan 136 unit tipe Rumah Sangat Sederhana 1 (RSS1) yang dilakukan pada tahap kedua. Rumah tersebut telah diserahkan kepada warga Kampung Semanggi pada Selasa (7/2/2023).

Baca Juga: Wajib, Pelaku Usaha di Surakarta Tertib Bayarkan Gaji Sesuai UMK Solo 2023

Penyerahan 136 unit rumah dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surakarta, Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Handhika Jahja, Ketua Subdirektorat (Kasubdit) Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Wilayah 2, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jateng Cakra Nagara, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surakarta, dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surakarta.

Tema yang diusung untuk permukiman layak huni tersebut berkonsep Rumah Unggul Sistem Panel Instan (Rumah Ruspin) yang dinamai Kampung Semanggi Harmoni Shopee. Rumah tersebut sudah termasuk kamar tidur, kamar mandi, dapur dan ruang tamu.

Untuk kebutuhan sanitasi, Pemkot Solo telah mencukupinya dengan menggunakan lima unit instalasi pengolahan air limbah (IPAL) komunal. Fasilitas IPAL bisa melayani 50 kepala keluarga per unit melalui jaringan perpipaan ke setiap rumah.

Luas kawasan kumuh di Solo yang tercatat seluas 395,5 hektare pada 2017, menyusut menjadi 118 hektar pada akhir 2021 yang mana sebesar 70 persen kawasan kumuh sudah berhasil direvitalisasi dalam kurun waktu empat tahun.

Dengan di revitalisasinya Kampung Semanggi, diharapkan dapat meningkatkan potensi industri kreatif secara maksimal karena wilayah ini mampu membuat kain lukis, mukena, kurungan burung, baju pantai, dan sejumlah komoditas kreatif lain.

Baca Juga: Soft Opening Solo Safari 27 Januari 2023, Berikut Harga Tiketnya

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm