al: kata sandang tertentu yang berarti “sebuah”.
hamdu: yang secara harfiah berarti “pujian”
li-llah:, preposisi + kata benda Allah.
Menyatukan ketiga suku kata itu berarti kita mendapatkan "Segala Puji Bagi Allah" atau "Puji dan syukur kepada Allah".
Hadits tentang Pentingnya Mengingat Allah:
Abu Malik Al-Asy'ari (ra dengan dia) melaporkan:
Rasulullah (ﷺ) bersabda: “Kesucian adalah setengah dari iman (iman). 'Al-hamdu lillah (segala puji dan syukur milik Allah)' mengisi timbangan, dan 'subhan-Allah (seberapa jauh Allah dari setiap ketidaksempurnaan) dan ' Al-hamdulillah (segala puji dan syukur milik Allah)' mengisinya yang berada di antara langit dan bumi.”
Baca Juga: 11 Amalan Bulan Rajab, Bulan Istimewa dan Keutamaannya bagi Umat Islam
Nilai: Sahih (Al-Albani)
Mengucapkan Alhamdulillah ketika seseorang bersin:
Abu Salih melaporkan bahwa Nabi, semoga Allah memberkatinya dan memberinya damai, berkata, “Ketika salah satu dari kalian bersin, dia harus mengatakan, 'Alhamdulillah.' Ketika dia berkata, 'Alhamdulillah,' saudara atau temannya harus mengatakan kepadanya [ Yarhamuk-Allah] , 'Semoga Allah merahmatimu.' Maka hendaklah orang yang bersin mengucapkan [ Yahdikum-ullah wa yuslihu balakum] , 'Semoga Allah memberimu petunjuk dan menertibkan urusanmu.'”
Demikian adalah informasi terkait arti Alhamdulillah yang dilengkapi dengan makna dan keutamaannya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.