Sonora.ID - Pada hari ke dua Kegiatan Kemenkeu Satu Sinergi dan Kolaborasi Pemberdayaan UMKM Berkelanjutan, dilaksanakan Talkshow terkait Implementasi Kartu Kredit Pemerintah (KKP) Domestik sebagai terobosan baru Kemenkeu c.q. Direktorat Jenderal Perbendaharaan.
Kegiatan diselenggarakan di Aula Kantor Wilayah Perbendaharaan Kalimantan Barat, Kamis (9/2).
Talkshow tersebut dilakukan secara hybrid dan dihadiri oleh para Satuan Kerja / Kantor Pemerintah pengelola dana APBN baik Satuan Kerja di wilayah kerja KPPN Pontianak yang hadir secara langsung, Satuan Kerja di seluruh Kalimantan Barat yang hadir secara daring melalui zoom meeting, serta para UMKM sebagai pelaku usaha yang nantinya diharapkan dapat menjadi target utama dalam implementasi KKP Domestik ini.
Sementara itu narasumber yang hadir dalam Talkshow ini diantaranya, Bapak Iman, perwakilan dari Direktorat Pelaksanaan Anggaran DJPb Pusat, Ibu Nora selaku Kepala Dinas UKM Perindag Kab. Kubu Raya, dan tiga Bank Himbara (BRI,BNI,Mandiri).
Baca Juga: Gernas BBI-BBWI Tumbuhkan UMKM Baru di Berbagai Daerah
Dengan Adanya sistem pembayaran KKP Domestik untuk Kantor Pemerintah pengelola APBN ini mempermudah transaksi pembayaran yang menggunakan prinsip pengadaan barang dan jasa, dengan fitur terbaru yaitu dapat langsung dilakukan pemindaian QRIS.
Dengan adanya talkshow ini diharapkan dapat mempertemukan antara supply dan demand dalam transaksi menggunakan Kartu Kredit Pemerintah(KKP) Domestik yaitu UMKM sebagai penyedia barang dan Kantor Pemerintah sebagai salah satu sumber belanja negara; yang nantinya diharapkan multiplier effect-nya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi regional Kalimantan Barat.
Direkorat Pelaksanaan Anggaran memberikan paparan secara kebijakan dan teknis umum terkait implementasi KKP Domestik, Kadin UKM Perindag memberikan gambaran mengenai pemberdayaan UMKM di Kab. Kubu Raya, kemudian para Bank Himbara memberikan penjelasan mengenai teknis pendaftaran dan penggunaan KKP Domestik untuk Satuan Kerja Pemerintah, serta pendaftaran QRIS untuk para UMKM, sehingga sinkron antara ketersediaan tools, demand, dan supplay tadi.
Acara berlangsung dengan baik dan peserta amat antusias mengikuti Talkshow tersebut, diharapkan adanya digitalisasi sistem pembayaran ini, dapat memberikan kemudahan dalam transaksi.
Baca Juga: Wamenkeu Suahasil: Bank Jangan Takut Beri KUR, untuk UMKM Bisa Bertumbuh