Palembang, Sonora.ID - Menanggapi gejolak kenaikan harga minyak goreng yang terjadi akhir-akhir ini, Ruzuan Effendi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan & Peternakan Sumsel kepada sonora (10/02/2023) mengatakan bahwa ada beberapa penyebab terjadinya kenaikan harga minyak goreng antara lain factor transportasi atau pengangkutan, juga kemungkingan karena adanya penahananan-penahanan.
“ stok ada dan bulog siap memasarkan. Kami sudah rapat dan optimis aman-aman saja, asalkan masyarakat jangan panic buying. Dalam satu keluarga saya rasa minyak goreng 1 liter cukup untuk satu bulan kecuali pedagang. Tolong jangan menyebarkan isu-isu miring agar kondisi tetap terjaga,” ujarnya.
Ia menambahkan salah satu langkah bulog dalam mengantisipasi gejolak harga-harga adalah dengan menjual beras medium dengan harga HET 9450 rupiah perkilogram, harapannya ini bisa mengendalikan harga. Awal maret akan ada panen raya, semoga ini bisa meredam gejolak harga-harga. Ia menilai untuk saat ini operasi pasar belum diperlukan, namun apabila diperlukan pihaknya siap melaksanakan.
“ masyarakat diminta tetap tenang dan jangan panic buying. Pemerintah akan berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga terjangkau,” tutupnya.
Baca Juga: KPPU Dalami Penjualan Bersyarat Berbentuk Paket Terkait Kelangaan Minyakita