Palembang, Sonora.ID – Beberapa hari belakangan kondisi cuaca di kota Palembang terasa panas, gerah.
Apakah ini menunjukkan sudah memasuki musim kemarau ?, Alan Aslani, Kepala Kelompok Analisa & prakiraan BMKG SMB 2 Palembang kepada sonora (10/02/2023) mengatakan bahwa saat ini sumsel masih berada di musim penghujan.
Kondisi cuaca agak panas karena berkurangnya perawanan karena siklon tropis di samudra Hindia selatan di Pulau Jawa bagian selatan yang menarik awan-awan ke posisi siklon tropis sehingga kurangnya awan di wilayah sumsel.
“ saat ini masih dalam kondisi musim hujan juga di atmosfer masih musim hujan. Anginajuga masih musim angin dari asia yang berarti saat ini masih di musim penghujan. Diperkirakan musim kemarau di bulan april, maret masuk musim pancaroba,” ujarnya.
Baca Juga: KKP II Palembang Buka Dua Lokasi Layanan Vaksin Booster Kedu
Ia mengatakan kondisi cuaca panas seperti sekarang tidak akan lama karena masih dalam kondisi musim hujan, kemungkinan dua hingga tiga hari lagi akan turun hujan lagi.
Musim pancaroba kondisi cuaca akan bervariasi. Hujan lebat namun dalam durasi yang tidak lama akan disertai angin kencang.
Memasuki musim kemarau perlu mewaspadai terjadinya titik-titik api atau hotspot.
Wilayah sumsel yang berpotensi adanya hot spot antara lain di OKI, Muba, Banyuasin, OI, Muaraenim dan Palembang.
Masyarakat dihimbau tidak membakar lahan di daerah terbuka demi mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang dapat menyebabkan terjadinya bencana asap yang terjadi hampir tiap tahun.
Baca Juga: Resep Membuat Tekwan Udang yang Gurih Ala Kota Palembang