Tujuan Organisasi
Meski dibilang memiliki tujuan yang sama, tak jarang tiap individu dalam organisasi memiliki tujuan pribadi yang bisa jadi agak sedikit berbeda atau berlawanan dengan individu lainnya.
Meski begitu, kumpulan individu tersebut tetap memiliki tujuan yang akhir yang kurang lebih hampir sama, yakni memperoleh penghasilan dan mendapat kesuksesan.
Dilansir dari buku Teori Pengantar Bisnis (2020) oleh Uly Mabruroh Halida, secara garis besar, tujuan organisasi adalah mendapat keuntungan atau profit.
Secara umum, tujuan organisasi adalah:
Terdapat beberapa jenis organisasi, di antaranya yaitu:
1. Organisasi formal atau legal, yaitu organisasi yang terdaftar dan diakui serta memiliki landasan hukum tertentu, misalnya organisasi pemerintahan, perusahaan negara, partai politik, organisasi masyarakat (ormas), lembaga internasional atau institusi pendidikan.
2. Organisasi internasional, yaitu suatu organisasi lintas negara yang melibatkan dua atau lebih negara dalam suatu tujuan, misalnya organisasi internasional PBB.
Oleh karena itu, pengertian organisasi internasional menjadi lebih luas dan tak terbatas pada area saja seperti ASEAN (khusus negara Asia Tenggara) atau Uni Eropa (khusus negara Eropa), tapi juga pada suatu tujuan tertentu seperti OPEC (khusus negara penghasil minyak).
3. Selain itu juga ada istilah hybrid organization, yaitu yang bekerja di sektor publik dan privasi, dimana organisasi jenis ini juga melaksanakan tugas publik, namun juga mengembangkan aktivitas untuk mencari keuntungan.
4. Organisasi informal atau voluntary association yaitu organisasi yang terdiri dari relawan yang memiliki tujuan tertentu misalnya komunitas, forum, fanbase atau klub tertentu.
5. Ada juga istilah organisasi yang bergerak secara rahasia atau bahkan ilegal, misalnya seperti organisasi kriminal, secret society atau organisasi pemberontakan.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Pengertian Diplomasi, Fungsi dan Contohnya! Berikut Penjelasannya