Karanganyar, Sonora.ID - Bupati Karanganyar Juliyatmono diutus sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Solo yang sebelumnya dijabat oleh Kusrahardjo.
Sebelumnya, Juliyatmono telah menjabat sebagai sekretaris DPD I Partai Golkar Jawa Tengah.
Alasan ditunjuknya Bupati Karanganyar sebagai Plt Ketua DPD Partai Golkar Solo tersebut guna mempersiapkan mesin Partai berlambang pohon beringin tersebut menghadapi Pemilu 2024. Penunjukan Juliyatmono sebagai Plt Ketua DPD Partai Golkar sudah sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Provinsi Jawa Tengah Nomor: Kep- 01/GOLKAR I/II/2023.
Pemberhentian Kusrahardjo dari Ketua DPD Partai Golkar Solo tersebut sebelumnya sudah melalui tahap evaluasi yang dilakukan DPD I Partai Golkar Jawa Tengah. Sejauh ini pihaknya selalu mengawasi perkembangan DPD tingkat II Partai Golkar di seluruh Jawa Tengah. Semua tahapan harus terus berjalan mengingat Pemilu 2024 sudah diujung mata.
Saat ditemui oleh tim wartawan pada Minggu (12/2/2023), Juliyatmono memberi keterangan bahwa salah satu kota yang mendapat evaluasi adalah Kota Surakarta.
Kebetulan Kota Surakarta sudah lama tidak ada yang sepaham, sekalipun Pak Kusrahardjo dipercaya untuk memimpin Golkar Kota Surakarta. Akan tetapi tidak ada perkembangan yang signifikan untuk menggerakkan organisasi ini progresif. perjalanan menjadi kurang lincah dan kurang efektif karena ada beberapa dari rekan-rekan yang ada di DPD kurang bisa diakomodir dengan baik.
oleh karenanya, sesuai dengan arahan langsung dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartato, DPD Solo mulai dievaluasi. Yang belum efektif segera digerakkan kembali dengan melibatkan semua kader.
Kusrahardjo masih akan diberikan tugas khusus di Partai Golkar meskipun telah diberhentikan. DPD I Partai Golkar Jawa Tengah sedang merumuskan tugas khusus yang cocok untuk diberikan kepada Kusrahardjo.
Setiap kader tentunya memiliki talenta dan punya pendekatan jadi harus dioptimalkan utamanya di tempat-tempat tertentu yang kurang efektif. Kemungkinan Kusrahardjo tersebut kurang cocok ditugaskan menjadi ketua DPD. Dan yang akan merumuskan posisi untuk Kusrahardjo tersebut adalah DPD I.
Tugas khusus harus sesuai dengan panggilannya. Karena semua kader ini substansi hakikatnya adalah penugasan. Ditugaskan di mana pun harus siap. Sekalipun prosedur organisasi ditempuh. Tapi hakikatnya doktrin kekaryaan Partai Golkar itu penugasan.
Saat ini pihak DPD I Golkar masih memfokuskan diri pada konsolidasi potensi di DPD Partai Golkar Solo. Tugas Plt Ketua Partai Golkar Solo yaitu mengantarkan ketua definitif melalui prosedur organisasi. Pihaknya sedang melakukan inventarisasi kader yang nantinya menjadi Ketua DPD Partai Golkar Solo.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News