Wonogiri, Sonora.ID - Pada hari Jumat dan Sabtu (10-11/2/2023), terjadi hujan deras mengguyur wilayah Wonogiri. Hujan deras itu mengakibatkan bencana tanah longsor di beberapa kecamatan yang ada di Wonogiri.
Teguh Setiyono selaku PLT Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri mengatakan jika bencana tanah longsor itu terjadi di beberapa daerah yaitu enam kecamatan yang ada di Wonogiri. “Itu dampak dari hujan deras yang terjadi dalam durasi yang lama,” ujar Teguh saat diwawancarai oleh wartawan pada hari Minggu (12/2/2023).
Ia juga menjelaskan jika kejadian tanah longsor terjadi di Dusun Ngroto RT 03 RW 10 Desa Sukoharjo Kecamatan Tirtomoyo. Selanjutnya, di Kecamatan Kismantoro juga terjadi tanah longsor yaitu tepatnya di Dusun Bandung RT 1 RW 4 Desa Miri. Bencana tanah longsor itu menimpa dinding rumah warga yang terbuat dari papan. Sementara di Kecamatan Slogohimo tebing tanah di Lingkungan atau Kelurahan Karang RT 2 RW 8. Kejadian bencana itu juga mengakibatkan tanah menjadi retak sepanjang 15 meter.
“Itu berpotensi menimbulkan longsor susulan jika hujan deras melanda,” ungkap Teguh. Selain itu Kecamatan Jatiroto juga terdapat tanah longsor di dua titik. Kedua tempat itu tertimpa tanah longsor dan terkena dinding rumah warga masing-masing di Dusun Pagersari Desa Guno dan Dusun Mesu Desa Boto.
Baca Juga: Satlantas Wonogiri Gelar Operasi Candi, Knalpot Brong Jadi Incaran
Kemudian di Kecamatan Bulukerto, longsor terjadi di lima titik. Ditempat tersebut longsor juga berdampak ke saluran irigasi, rumah warga, dan akses jalan. Disisi lain Kecamatan Jatipuro juga terkena dampak dari tanah longsor. Di daerah tersebut ada lima titik yang terdampak longsor. Menurut Teguh, longsor menimpa akses jalan, rumah warga hingga SMP Negeri 1 Jatipurno.
“Alhamdulliah tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu. Kerugian masih dihitung DPU. Kemungkinan sampai ratusan juta karena kejadian tersebar di berbagai tempat, baik yang milik pemerintah dan masyarakat,” jelasnya.
Ia juga menambahkan untuk upaya penanganan dan pemulihan sudah dilakukan oleh tim gabungan. Terdapat pihak yang juga sudah mengirimkan logistik. Tidak hanya itu, Teguh juga menghimbau masyarakat agar segera melapor jika terjadi kejadian susulan. Apabila kondisi bangunan tak memungkinkan warga disarankan untuk mengungsi.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News