Solo, Sonora.ID - Viaduk Gilingan Solo sudah mulai dilakukan proses renovasi. Hal ini membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan menerapkan beberapa manajemen rekayasa lalu lintas.
Salah satu manajemennya adalah dengan menutup arus yang melewati bawah Viaduk Gilingan, baik dari arah timur maupun barat.
Dengan penerapan tersebut artinya, kendaraan yang melintas melalui Jalan Ahmad Yani dari arah RSUD dr Moewardi hanya akan mentok di depan Masjid Raya Syeikh Zayed.
Sementara itu, kendaraan yang melintas dari arah Terminal Tirtonadi hanya mentok sampai di area depan kantor Denbekang IV/ 4B Solo.
Menurut keterangan dari Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Ari Wibowo menyatakan bahwa rencana penutupan (akses lalu lintas di sekitar Viaduk Gilingan) akan dimulai dari tanggal 19 Februari sampai dengan 27 Mei 2023.
Penutupan jalan tersebut akan bersamaan dengan penutupan ruas jalan Kolonel Sugiyono imbas dari proyek pembangunan rel layang Joglo.
Sedangkan untuk penutupan jalan Kolonel Sugiyono sendiri sudah dimulai sejak 14 Februari dan rencananya akan berakhir 30 April 2023 mendatang.
Melihat rencana tersebut, para pengguna jalan disarankan untuk mencari rute lain yang tidak melewati area proyek pembangunan rel layang Joglo dan renovasi Viaduk Gilingan tersebut.
Dinas Perhubungan Kota Solo sudah menyiapkan beberapa pilihan jalur alternatif yang bisa dipilih bagi para pengendara. Jalur alternatif yang dimaksud berlaku 2 arah.
Berikut opsi jalur alternatif menghindari area renovasi Viaduk Gilingan :
1. Dari arah Barat
2. Dari arah Timur
Adapun opsi lainnya, para pengguna jalan bisa melintas melalui kawasan Jalan Urip Sumohardjo, baik dari timur atau barat. Misalnya, dari timur ke barat, dari simpang empat Panggung belok ke kiri masuk ke Jalan Urip Sumoharjo lalu ke selatan sampai ke simpang empat Warung Pelem, lalu bisa ke Jalan Ronggowarsito.
Dan bagi para pengguna jalan yang masuk dari dan ke luar Kota Solo disarankan menggunakan jalan tol.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News