Sedangkan Menurut Britannica Encyclopedia, pengertian pasar bebas adalah pasar sebagai bentuk sistem pertukaran ekonomi.
Namun, hal-hal yang berhubungan dengan pajak, kuota, kendali mutu, dan juga tarif tidak terpusat pada otoritas tertentu, termasuk pemerintah.
Baca Juga: Bulog Solo Terima Pasokan Ribuan Ton Beras dari Surabaya
Tujuan Pasar Bebas
Dengan adanya perdagangan yang tidak hanya ada di dalam negeri, maka hal itu akan membantu meningkatkan potensi yang ada di suatu negara untuk memiliki pasar yang lebih luas lagi. Untuk itu, kegiatan mengekspor dari luar negeri ini dilakukan untuk dapat memperoleh nilai transaksi jual beli yang lebih besar.
Dengan melakukan kegiatan ekspor, negara tentunya akan memperoleh pasar yang lebih besar lagi. Oleh karena itu, pasar bebas ini merupakan sebuah peluang besar untuk setiap produsen dari dalam negeri untuk dapat meningkatkan produksi dan kualitas produksi supaya bisa memenangi pasar internasional.
Sistem perdagangan yang lebih terbuka ke berbagai negara tentunya bisa memperluas konsumen pada sebuah produk. Bahkan, produk dari barang ataupun jasa mempunyai potensi untuk dapat lebih laku di negara lain dibandingkan di negara asalnya.
Baca Juga: Wacana Pemkab Sragen Naikkan Pajak, Tiket Wisata Sampai Retribusi Pasar Kena Imbas
Besar kemungkinan bahwa Transfer of Technology ini juga bisa lahir karena adanya pasar bebas. Mengapa? Karena teknologi yang ada di dalam negara maju tentunya akan lebih canggih dibandingkan dengan yang ada di negara berkembang. Dengan adanya pasar bebas, maka negara berkembang dapat merasakan dan menggunakan kecanggihan teknologi yang lahir di negara maju.
Kebutuhan dan keperluan dalam negeri akan bisa terpenuhi dengan tepat dengan adanya pasar bebas. Mengapa? Karena beberapa barang mungkin saja akan sulit untuk diproduksi atau diperoleh dalam negeri. Untuk itu, negara yang melakukan kegiatan impor barang dari luar negeri dapat memenuhi kebutuhannya dengan lebih mudah.