2. Mahram
Sementara itu, arti mahram menurut KBBI yaitu orang yang masih termasuk sanak saudara dekat karena keturunan, sesusuan, atau hubungan perkawinan sehingga tidak boleh menikah di antaranya.
Secara umum, hal ini sejalan dengan penjelasan dalam laman NU Online di mana mahram adalah wanita yang tidak boleh dinikahi.
Mahram juga merupakan wanita yang tidak dapat membatalkan wudhu ketika bersentuhan dengan lawan jenisnya.
Hasyiah Al-Bujairimi menjelaskan bahwa mahram terbagi menjadi tiga, yakni mahram sebab nasab, mahram sebab susuan, dan mahram sebab nikah.
Orang yang termasuk dalam golongan ketiganya dihukumi mahram yang bersifat selamanya kecuali saudara perempuan istri.
Apabila istri meninggal atau cerai, maka saudara perempuan mantan istri menjadi halal untuk dinikahi.
Baca Juga: Hukum Merayakan Valentine dalam Islam Menurut Buya Yahya, Haramkah?
Perbedaan Mahram dan Muhrim
Nah, dari penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan perbedaan antara mahram dan muhrim terletak pada maknanya.
Mahram merupakan orang yang tidak boleh dinikahi, sementara muhrim adalah orang yang sedang melakukan ihram, salah satu tahapan dalam ibadah haji dan umrah.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.