Saya percaya bahwa penggunaan ponsel sangat berbahaya karena ponsel dapat menyebabkan beberapa masalah dan ancaman bagi kehidupan manusia. Ancaman tersebut adalah ponsel berbahaya bagi keselamatan pengguna dan kehidupan sosial dan keluarga.

Tim Oposisi

Saya tidak setuju bahwa penggunaan ponsel sangat berbahaya. Namun, sebaliknya ponsel sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Menurut saya pengguna ponsel yang tidak bertanggung jawablah yang menyebabkan ponsel dapat membahayakan kehidupan mereka sendiri dan orang lain. Saya tidak berpikir ponsellah yang membahayakan penggunanya. Kita bisa melihat saat ini, ponsel tidak hanya digunakan oleh orang dewasa tapi hampir semua umur telah menggunakan ponsel.

Bahkan anak-anak yang masih bersekolah di TK sudah menggunakan ponsel. Pengguna di bawah umur inilah yang sangat rentan negatif dari ponsel. Selain itu, melihat kecelakaan banyak terjadi di jalan raya yang disebabkan oleh ponsel. Mereka seakan kecanduan memeriksa ponsel mereka dimana saja, termasuk di jalan raya saat mereka mengemudi. Inilah yang menyebabkan mereka kehilangan konsentrasi dan hasilnya kecelakaan.

Simpulan

Ponsel sangat berguna jika dipergunakan secara benar. Namun, di sisi lain ponsel juga sangat berbahaya misalnya jika dipergunakan secara terus menerus atau dipergunakan untuk hal-hal yang negatif. Saya tetap berpendapat bahwa ponsel bisa sangat berguna atau tidak membahayakan, tetapi bisa juga sangat berbahaya. Tergantung siapa yang menggunakan dan untuk apa digunakan. Pada saat ponsel digunakan untuk berkomunikasi dengan kerabat atau rekan kerja, ponsel sangat bermanfaat mengatasi kendala ruang dan waktu dalam komunikasi

Contoh 8

Kelas Cerdas Online Masa Depan Gaya Pendidikan

Moderator

Selamat pagi hadirin yang berbahagia. Dalam kesempatan yang berbahagia ini kita akan melaksanakan debat dengan tema kelas cerdas online adalah masa depan gaya pendidikan.

Tim Afirmasi

Ketika kebanyakan orang tua berpikir untuk belajar dari komputer, situs sosialisasi seperti facebook muncul di depan mata mereka. Ini adalah tragedi dunia maya terbesar. Pasti ada sejumlah besar situs selain facebook. Daftar platform pengajaran online tidak terbatas dan terus bertambah. Ada jutaan siswa dan guru yang menggunakan situs web dan aplikasi ini untuk persiapan ujian mereka. Mereka sebagian besar gratis dan itulah yang membuat orang berpaling dari panduan kertas tradisional. Dengan smartphone di setiap tangan, baik kota maupun desa, perpustakaan online ini dapat dijangkau semua orang.

Google telah mengganti kata Guru menjadi penyedia pengetahuan terbesar. Dengan tujuh ratus miliar populasi dan enam ratus pohon, kebutuhan abad ini adalah tanpa kertas. Dalam konteks ini, Anda tidak dapat menemukan solusi yang lebih baik daripada eLearning. Daripada menjalani kehidupan sebagai konsumen, mari menjadi kontributor. Daripada membeli buku kertas, ayo beli eBook. Alih-alih mengumpulkan ribuan buku di rak kita, mari ubah ponsel atau komputer kita menjadi perpustakaan virtual dan belajar.

Tim Oposisi

Pembelajaran online atau e-learning mengacu pada pembelajaran yang dilakukan melalui media elektronik, biasanya di Internet. Tidak ada interaksi tatap muka antara guru dan siswa. Ini mengurangi ruang lingkup penyesuaian dan modifikasi bahasa atau konsep menurut berbagai khalayak. Selain itu, manusia dikenal sebagai makhluk sosial dan karenanya lebih tertarik pada pelajaran langsung daripada pelajaran virtual. Kurangnya panduan yang tepat dan mekanisme penilaian diri. Tidak hanya itu, itu juga akan mengurangi pekerjaan di kalangan guru.

Karena hanya melibatkan kerja otak dan bukan kerja fisik, mereka cenderung menjadi lesu yang mengakibatkan perubahan fisiologi. Juga, itu menyebabkan kurangnya disiplin. Menghadiri sekolah membuat seseorang memiliki jadwal waktu dalam sehari. Ini membantu mereka mempelajari beberapa kebiasaan baik seperti, mandi, sarapan, tidur pada waktu yang tepat, dan lain sebagainya. Sekolah jasmani membantu anak mengadopsi disiplin. Tak ketinggalan interaksi luar biasa yang terlibat dalam pembelajaran fisik. Orang cenderung mencari teman yang mendukung mereka dan mentor yang membimbing mereka.

Simpulan

Kelas online memang tren saat terjadinya wabah pandemi covid 19 yang perlahan kini mulai hilang. Para siswa juga sudah mulai terbiasa dan nyaman dengan adanya kelas daring ini. Namun, secepat apapun perkembangan teknologi berlangsung, cara belajar tradisional tidak boleh tergeser.

Contoh 9

Perlukah Ujian Nasional Dihapus

Moderator:

Selamat siang, topik debat kali ini adalah tentang Ujian Nasional di Indonesia tapi dalam kesempatan kita hari ini akan membahas mengenai perlukah ujian nasional dihapuskan? Ya baik, kita sudah bersama 6 orang yang akan berkomentar mengenai masalah ini. ya baik menurut Sahabat Budi, apakah Anda setuju dengan penghapusan ujian nasional?

Tim Afirmasi:

Ya setuju, bagi saya UN adalah sesuatu yang memberatkan bagi siswa dan tidak bisa mengukur sepenuhnya kemampuan siswa, sudah selayaknya dihapus dan dikembalikan kepada sekolah masing-masing melalui guru untuk menentukan kelulusan sekolah. Hal yang sama seperti di negara-negara lain yang tidak ada UN untuk menentukan kelulusan. Hal lain yang memberatkan siswa karena standar pendidikan yang tidak merata, kemampuan siswa di daerah tidak sama dengan dengan kemampuan siswa di kota, hal ini yang menyebabkan UN menurut saya tidak efektif. Namun demikian siswa harus tetap meningkatkan belajarnya. Guru lebih baik lagi dalam mengajar, mungkin metode yang digunakan selama ini belum cukup. Baik. Pemerintah juga lebih baik. Orangtua juga harus memberi dukungan yang lebih baik.

Selain itu semua manfaat lain dengan adanya UN, yaitu seleksi masuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau berikutnya, pertimbangan penentuan kelulusan peserta didik dari satuan dan atau program pendidikan.

Tim Opisisi:

Saya tidak sependapat dengan pernyataan tersebut UN tetap dibutuhkan karena menjadi standar yang baku dalam kelulusan, jika memang masih ada kesenjangan dalam Pendidikan, inilah yang harus diperbaiki, bukan UN yang dihapuskan.

UN akan membuat pembelajaran menjadi lebih terarah, bahkan bisa menentukan sekolah mana yang harus dievaluasi, mana yang harus ditingkatkan.

Tim Netral:

UN itu bisa menjadi penting dan juga bisa tidak, di satu sisi dengan adanya UN yang memiliki cut of point sebagai standar kelulusan sebuah institusi pendidikan dalam hal ini adalah sekolah, guru, siswa, orang tua siswa akan berusaha supaya mereka mampu mencapai standar kelulusan tersebut. Hal ini akan menjaga kualitas standar pendidikan di Indonesia. Namun, di sisi lain banyak sekali permasalahan yang berhubungan dengan UN.

Jalan tengahnya adalah dengan memperbaiki system UN itu sendiri sembari memperbaiki ketimpangan yang terjadi di dunia Pendidikan itu sendiri. Peran pemerintah, stakeholder Pendidikan harus bersama-sama berperan dalam peningkatan Pendidikan.

Contoh 10

Apakah Artis Bertanggung Jawab Atas Produk yang Mereka Endorse?

Moderator

Selamat siang hadirin yang berbahagia. Dalam kesempatan yang berbahagia ini kita akan melaksanakan debat dengan tema apakah artis bertanggung jawab atas produk yang mereka endorse?

Tim Afirmasi

Agen periklanan sering memilih selebritas karena penggemar mereka memastikan lebih banyak yang melihat. Selebriti adalah dewa masa kini. Mereka dipuja, dihormati dan disembah oleh banyak orang. Mengingat basis penggemar dan kekuatan pengaruh selebriti, banyak pertanyaan muncul. Apakah mereka bertanggung jawab atas apa yang dilakukan endorser? Apakah mereka setidaknya memiliki tanggung jawab moral untuk memahami produk dengan lebih baik?

Menjadi iklan yang menyesatkan jika ternyata produk tersebut tidak memiliki atribut yang dianut oleh pembuatnya. Dan jika duta merek telah mempromosikan produk itu dan mengatakan secara khusus bahwa produk tersebut memiliki atribut tersebut, mereka juga pasti bertanggung jawab atas tindakan tersebut.

Tokoh publik memiliki kewajiban etis terhadap mereka yang mengikutinya dan ini membutuhkan kerangka kerja yang memandu mereka untuk bertanggung jawab atas citra publik mereka, termasuk produk yang mereka dukung. Masuk dan keluar dari kontrak berbayar mungkin menjadi solusi bagi endorser selebriti, tetapi itu tidak menghapus dampak dari citra merek mereka sebelumnya.

Tim Oposisi

Agen periklanan sering memilih selebritas karena penggemar mereka memastikan lebih banyak bola mata. Tidak diragukan lagi, iklan tersebut akan menarik Anda, tetapi kecil kemungkinannya Anda akan membeli produk tersebut kecuali Anda telah melihatnya dan mengujinya. Membeli produk keuangan dan real estat lebih bernuansa dan, karenanya, iklan saja tidak boleh menjadi pedoman Anda. Konsumen harus lebih cerdas dalam kasus seperti itu.

Jika begitu mudah untuk menentukan niat perusahaan maka yang pertama keluar dari kesepakatan adalah pembeli rumah. Atau ambil kasus maskot pariwisata selebritas untuk negara bagian. Apakah Anda akan menyalahkan selebritas jika pemerintah negara bagian akhirnya melakukan sesuatu yang konyol?

Banyak selebritas mendukung banyak merek dan tidak mungkin mereka menggunakan semuanya. Selebriti mendukung merek untuk uang. Jangan membuat mereka bertanggung jawab atas kemanjuran produk. Ada lembaga pemerintah untuk memastikan kualitas produk yang dijual di negara mereka dan dibenarkan untuk meminta pertanggungjawaban hanya orang-orang yang tugasnya menyertifikasi produk.

Simpulan

Endorsement merupakan cara promosi barang atau jasa di media sosial. Umumnya, hal ini termasuk ke dalam sebuah taktik bisnis yang dilakukan produsen supaya produknya semakin dikenal luas oleh masyarakat dan dapat meningkatkan penjualan melalui para artis dan influencer. Namun, sebagai catatan para selebritis sepenuhnya hanya melakukan pekerjaan mereka sesuai dengan profesinya tidak lebih dan tidak kurang. Maka dari itu peran divisi marketing digital dan divisi terkait berperan dalam mendongkrak penjualan sebuah produk.

Baca Juga: 5 Contoh Teks Ulasan Novel Lengkap dengan Penjelasan Strukturnya

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.