Solo, Sonora.ID - Kota Surakarta akan memperingati hari jadi ke-278 atau Hari Ulang Tahun (HUT) yang akan diselenggarakan pada hari Jumat (17/2/2023) mendatang.
Hari lahir Kota Solo juga ditandai dengan perpindahan pusat Kerajaan Mataram Islam dari Keraton Kartasura ke Keraton Surakarta Hadiningrat di Desa Sala. Desa Sala inilah yang akhirnya berkembang menjadi Kota Solo.
Ada beberapa rangkaian acara HUT Solo ke-278 yang memang dilakukan untuk memeriahkan hajatan tersebut agar seluruh warga juga bisa menikmati sajian festival budaya tersebut.
Menurut Penjelasan dari Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Surabaya, Aryo Widyandoko rangkaian acara HUT ke-278 Kota Solo ada di Solo Safari, Festival Jenang di Ngarsopuro, Kirab Boyong Kedaton, dan ada tarian (kolosal) Adeging Kutha Sala.
Pertama, pemerintah akan menyelenggarakan upacara HUT Kota Solo di Solo Safari yang mana peserta upacaranya terdiri dari anak-anak di Kota Solo, mulai dari inspektur upacara, pembina, pemimpin upacara, hingga peserta upacara. Namun masih belum diketahui berapa jumlah anak yang turut serta dalam upacara tersebut. Rencananya, Pemkot Solo juga akan mengundang pihak Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Pura Mangkunegaran.
Acara yang kedua yaitu Festival Jenang yang diselenggarakan di dua tempat yaitu di Koridor Ngarsopuro Solo yang akan diselenggarakan pada Jumat (17/2/2023) pukul 08.00-11.00 WIB dan di Pameran Puro Mangkunegaran Solo yang juga diselenggarakan hari Jumat pukul 08.00-17.00 WIB.
Baca Juga: Kirab Boyong Kedaton Jadi Salah Satu Rangkaian Acara HUT Ke-278 Kota Solo
Jenang merupakan salah satu kuliner tradisional nusantara. Pada beberapa daerah, jenang juga dikenal dengan nama bubur. Kuliner khas nusantara itu tercatat dalam kitab kuno Serat Tatacara karya Ki Padmasusastra pada 1893. Jenang merupakan simbol kehidupan, yang disajikan bersama doa dan harapan untuk keselamatan.
Selain menyajikan aneka jenis jenang, festival ini juga disemarakkan dengan sejumlah atraksi seperti tarian, fashion show, musik, dan lainnya.
Kemudian acara yang ketiga yaitu Kirab Boyong Kedathon yang akan diselenggarakan pada hari Jumat (17/2/2023) mulai pukul 15.00 WIB dengan rute Koridor Jalan Gatot Subroto menuju ke Balaikota Solo.
Kirab ini akan diikuti oleh raja Keraton Surakarta Hadiningrat, anggota kerajaan, prajurit musik keraton, rombongan pembawa pusaka keraton, sanggar tari Kota Solo, dan lainnya. Menurut sejarah, kirab Boyong Kedaton adalah proses perpindahan pusat Kerajaan Mataram Islam dari Keraton Kartasura ke Keraton Surakarta Hadiningrat di Desa Sala.
Rangkaian acara yang terakhir yaitu Adeging Kutha Sala yang diselenggarakan pada Jumat (17/2/2023) pukul 19.30 WIB. Sebagai informasi Adeging Kutha Sala merupakan sebuah opera kolosal yang mengisahkan tentang berdirinya Kota Solo. Opera Kolosal tersebut akan ditampilkan oleh para penari Kota Solo dengan iringan musik gamelan. Masyarakat juga bisa menyaksikan seni pertunjukan tersebut secara gratis.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News