Boyolali, Sonora.ID – Hujan deras kembali mengguyur Desa Cepokosawit, Boyolali, kamis malam (16/2/2023).
Hujan deras ini menyebabkan arus sungai di sekitaran desa tersebut mendapat kiriman dari hulu yang terus meninggi serta kembali mengikis tanah yang membuat ruas jalan desa di dekat jembatan ledok ambrol.
Hal itu dibenarkan oleh Daliman, seorang Kepala Desa dari Cepoksawit. Ia menjelaskan jalan tersebut merupakan jalan penghubung antara dua desa yaitu desa Cepokosawit dengan Desa Jenengan.
"Jalan itu merupakan penghubung antara Desa Cepokosawit dengan Jenengan," jelasnya.
Kusnadi seorang warga sekitar desa tersebut, menyebutkan peristiwa ambrolnya jalan ini terjadi pada hari kamis malam sekitar pukul 19.30 WIB.
Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, Tebing Longsor di Jalur Solo-Selo-Borobudur
Saat itu, terdapat satu mobil yang akan melintas dari arah selatan menuju ke utara. Mobil ini dikendarai oleh salah satu warga Desa Kemasan, Kecamatan Sawit bernama Agung. Rencananya, dia bersama keluarganya hendak pergi ke arah Pengging.
Agung menuturkan, tadinya ketika ia Bersama keluarga ingin melewati jalan tersebut, ia melihat air luapan sungai akibat hujan deras terus meninggi dan menutup sebagian ruas jalan, akan tetapi Agung tidak risau dengan kondisi seperti ini dan masih berfikir jalan tersebut aman untuk di lewati. Namun, beberapa saat kemudian ketika Agung hampir melewati jalan yang tergenang tersebut tiba-tiba jalan amblas.
"Nah, roda depan lolos. Sudah di atas jembatan. Tapi roda belakang mau naik ke jembatan, tanahnya ambles" kata dia kepada wartawan.
Akibatnya mobil itu pun terjebak di atas jembatan dengan roda belakang masih terperosok ke dalam lubang jalan yang amblas sedalam satu meter lebih.