Palembang, Sonora.ID – Kanker payudara adalah penyakit nomor satu dari semua kanker yang ada di Indonesia saat ini.

Kanker payudara merupakan tumor ganas dari payudara.

“Tumor ada dua, jinak dan ganas. Ganas adalah kanker. Ada dua jenis kanker payudara, pertama di saluran payudara, kedua di jaringan payudara,”  ujar dr. HKM Yamin Alsoph, SPB (k) ONK, MARS, PHD – Dokter Spesialis Bedah RS. Siloam Sriwijaya dalam acara Live Talkshow Sonorsa FM Palembang (8/2/2023).

Penyebab pasti kanker payudara hingga kini belum diketahui namun ada beberapa faktor resiko terutama berhubungan dengan hormon pada wanita seperti menstruasi di usia dini, wanita yang tidak punya anak, wanita yang tidak menyusui, wanita yang tidak nikah.

Sedangkan faktor luar antara lain merokok, pola hidup kurang sehat banyak makan junk food.

Gejala awal kanker payudara adanya tumor atau benjolan pada payudara, tapi tidak semua benjolan kanker, bisa jinak, bisa ganas, bisa infeksi harus didiagnosis dengan pemeriksaan dokter.

Baca Juga: Faktor Lingkungan Turut Jadi Salah Satu Faktor Penyebab Kanker Meningkat di Kalbar

Selain itu, makanan berlemak bisa memicu timbulnya kanker payudara. Pola hidup sehat tidak hanya soal makan tapi istirahat cukup, mengelola stress dengan baik, cukup olahraga.

Deteksi dini kanker payudara bisa dengan metode sadari (periksa sendiri) yakni memeriksa payudara dengan berkaca, mengangkat tangan, apakah terlihat ada benjolan, cekungan, kelainan kulit, puting susu tenggelam atau timbul.

Diraba melingkar mulai dari puting susu searah jarum jam. Apakah ada kelainan benjolan bergerak atau tidak. Diurut apakah keluar cairan atau tidak. Bila ditemukan kejanggalan segera diperiksakan ke dokter.

Pengobatan kanker payudara tingkat keberhasilannya berbeda-beda setiap stadium ditemukan awalnya.

Pada stadium 1 atau 2 angka keberhasilannya tinggi bisa mencapai 85%.

Kalau sudah stadium 3 atau 4 angka keberhasilan rendah 25 – 40%.

Untuk menjamin keberhasilan perlu deteksi dini dan harus sering check up.

Pengobatan kanker payudara dengan operasi. Bisa dengan mengangkat seluruh payudara atau bisa mengangkat tumornya, serta membersihkan getah beningnya.

Pengobatan lanjutan lain dengan radioterapi, kemoterapi dan hormonal terapi.

Baca Juga: Waspada! Jarang Olahraga Bisa Sebabkan Kanker Payudara, Simak Ulasannya

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.