Solo, Sonora.ID – Mulai per 19 Febuari hingga 27 Mei 2023, kawasan simpang tiga Gilingan hingga simpang empat Ngemplak ditutup.

Penutupan tersebut dilakukan karena adanya proses renovasi Viaduk Gilingan yang diprediksi memerlukan waktu 3 bulan.

Sejumlah sepeda motor masih berseliweran di Jalan Ahmad Yani depan Masjid Raya Sheikh Zayed, Senin (20/2/2023).

Sepeda motor yang lalu lalang melintas dari arah timur ke barat dan sebaliknya, dari simpang empat Ngemplak menuju simpang tiga Gilingan atau sebaliknya.

Namun, tidak ada kendaraan roda empat yang diperbolehkan melintas di kawasan tersebut.

Baca Juga: Pertandingan Persis Solo vs PSS Sleman akan Digelar Tanpa Penonton

Terdapat sejumlah petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo yang berjaga-jaga di simpang tiga Gilingan dan juga simpang empat Ngemplak.

Kendati demikian, untuk para pengunjung Masjid Raya Sheikh Zayed tidak perlu merisaukannya.

Seperti yang dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Ari Wibowo mengatakan, bagi para pengunjung masjid Raya Sheikh Zayed masih bisa mengakses jalan supaya bisa dekat dengan masjid itu, khususnya bagi mereka yang datang dari arah timur.

“Untuk pengunjung Masjid Raya Sheikh Zayed dari timur masih bisa mengakses mendekat ke masjid,” ujar dia, Minggu (19/2/2023).

Akan tetapi, Ari Wibowo memberi peringatan bahwa zona putar yang berada di kawasan Masjid Raya Sheikh Zayed masih belum bisa digunakan.

Zona yang dimaksud tersebut berada di Jalan Mentawai atau di sisi timur masjid.

Di lokasi itu ada jalur masuk yang dapat dimanfaatkan untuk dilewati kendaraan para pengunjung.

Jalur tersebut akan membawa pengunjung untuk mengelilingi area masjid dari timur dan kemudian sampai di area utara masjid.

Baca Juga: Kota Solo Kembali Terendam Banjir, Warga Mengungsi-PMI Bangun Dapur Umum

Namun, itu masih belum dapat digunakan karena memerlukan izin dengan Kementerian Agama (Kemenag).

“Kami masih menunggu info lebih lanjut dari Kementrian Agama,” kata dia.

“Itu karena yang berwenang mereka,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo juga masih menunggu kesimpulan dari koordinasi dengan pihak kontraktor.

Hal itu berkaitan dengan batas area proyek.

“Kami menunggu juga batas proyek yang ditandai dengan pagar pengamannya,” ucap dia.

Penulis: Rahma Khoirunisa

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.